Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Eka Nurcahyadi Kecam Bule “Melalung” di Kayu Putih Desa Tua

GERAK CEPAT: Kapolsek Marga, AKP I Gede Budiarta dan Perbekel Desa Tua, I Wayan Budiarta Putra alias Pan Nova cek lokasi pembuatan konten bugil di Kayu Putih keramat Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan.

 

TABANAN, Balipolitika.com- Aksi bugil Warga Negara Asing (WNA) berjenis kelamin perempuan di pohon raksasa berusia ratusan tahun yang terletak di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan menjadi perhatian serius Ketua Komisi 1 DPRD Tabanan, I Putu Eka Nurcahyadi. Politisi asal Desa Batannyuh, Kecamatan Marga ini menyebut gerak cepat telah dilakukan terkait video viral tersebut.

“Nggih niki jajaran Muspika Kecamatan Marga, Perbekel Desa Tua dan DPRD setempat sampun ring lokasi. Semoga segera dipertanggungjawabkan oleh pelaku,” ucap Eka Nurcahyadi, Rabu (4/5/2022) siang. Meski tak hadir langsung di lokasi syuting video pendek tersebut, Eka Nurcahyadi menyebut anggota DPRD asli Desa Tua, yakni Gede Oka Winaya yang juga Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Marga langsung terjun ke TKP.

“Inggih kita berharap pelaku segera mempertanggungjawabkan karena kayu putih adalah kayu purba di kawasan Pura Dalem Banjar Bayan yang kita sucikan,” ungkap Eka Nurcahyadi.

Menurut keterangan Kapolsek Marga, AKP I Gede Budiarta, Perbekel Desa Tua, I Wayan Budiarta Putra alias Pan Nova, dan aparat adat setempat imbuh Eka Nurcahyadi sejatinya berjaga rutin di lokasi tersebut dan tugas jaga dibagi sedemikian rupa. Hal ini mengindikasikan video syur tersebut telah dibuat jauh-jauh hari dan baru di-posting oleh pemilik akun Instagram @alina_yogi.

“Tadi dari kapolsek minta keterangan perbekel dan aparat adat setempat yang biasa tugas jaga. Kemungkinan niki video lama sebelum ada penjagaan seperti sekarang. Kapan kejadiannya belum kita ketahui. Baru kita tahu juga dari media sosial,” ungkap Eka Nurcahyadi.

Seperti diberitakan sebelumnya aksi nyentrik diabadikan lewat video singkat beredar luas dan memancing respons netizen. Alasan cemer atau leteh alias membuat kotor menjadi alasan memakai perilaku nekat yang diperagakan di bule cantik.

Video ini diketahui diunggah pertama kali oleh akun instagram @alina_yogi dan diposting ulang oleh @niluhdjelantik dengan keterangan ‘Habis turis nari telanjang di Gunung Batur, sekarang ada lagi kayak beginian. Kamu tahu pohon Kayu putih yang telah berusia 700 tahun ini terletak di belakang Pura Babakan? Artinya apa? Pura ini masuk dalam lingkungan tempat suci. Kalau mau meditasi atau selfi silahkan. Maksudmu apa? Demi konten?? Kesucian pura jadi tercemar karena kelakuanmu. Please cek izin tinggalnya pak. Cek juga izin usahanya. Kalau terbukti melanggar, deportasi aja, daripada bikin leteh Bali” tulis Niluh Djelantik sembari me-mention Imigrasi Denpasar. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!