Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Hormati AD/ART KPI, Koster Tegaskan Vaksin Pelaut Gratis

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Sebanyak 139.884 warga Bali sudah divaksinasi hingga Selasa (23/3/2021). Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra menegaskan Provinsi Bali menarget jumlah penduduk sasaran yang akan divaksinasi sebanyak 3 juta orang atau 70 % dari 4,3 juta masyarakat Bali. Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi dengan Bupati/Walikota se-Bali, Senin, Soma Paing, Warigadean, (22/3/2021) di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar.

“Untuk mencapai vaksinasi sebanyak 3 juta orang tersebut, tercatat jumlah penduduk yang sudah divaksinasi di Bali sebanyak 139.884 orang dan lagi 2.860.116 penduduk Bali belum divaksinasi. Saat ini saya sedang berjuang agar 2.860.116 orang ini segera mendapatkan vaksinasi,” tegas Gubernur Koster didampingi langsung Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra dan Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Candra Wijaya.

Mantan anggota DPR-RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan itu menginformasikan bahwa mulai Senin (22/3/2021) hingga 4 April 2021 (14 hari, red) dilaksanakan vaksinasi di 3 zona hijau destinasi wisata menyasar 170.487 orang. Mulai dari Kawasan Ubud, meliputi Kelurahan Ubud, Kedewatan, Sayan, dan Petulu (47.045 orang). Kawasan Nusa Dua dan sekitarnya, meliputi ITDC, Kelurahan Benoa, Tanjung Benoa, Jimbaran, dan Tuban (87.715 orang), dan Kawasan Sanur, meliputi Desa Sanur, Sanur Kauh, serta Sanur Kaja total sebanyak 35.727 orang.

Tentang komitmen pemberian vaksin bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya pekerja kapal pesiar, Gubernur Koster menegaskan siap mendukung 20.000 lebih pelaut Bali kembali berlayar sesuai informasi Kesatuan Pelaut Indonesia (The Indonesian Seafares’ Union). Koster merinci pihaknya menerima informasi mengenai rencana perekrutan dan penempatan 26.000 pelaut asal Bali di 5 armada kapal pesiar berbendera asing.

Pertama, Carnival Corporation & plc (Carnival, Holland, America L., Costa, AIDA, P&O Cruises, Cunard Line, Seaborn). Rencana jumlah yang direkrut 12.000 pelaut, jadwal keberangkatan mulai dibuka April 2021. Kedua, RCI (Royal Celebrity International) Rencana jumlah yang direkrut 8.000 pelaut, jadwal keberangkatan mulai dibuka April 2021. Ketiga, Norwegian Cruise Lines (NCL). Rencana jumlah yang direkrut 2.000 pelaut, jadwal keberangkatan mulai dibuka April 2021. Keempat, Mediteranian Shipping Company (MSC). Rencana jumlah yang direkrut 4.000 pelaut, jadwal keberangkatan mulai dibuka April 2021. Kelima, Pulmantur, Fred. Olsen, Silversea, Windstar, Compagnie du Ponant, Saga, Star, Clipper, Marella, Viking, Paul Gauguin, Menschip, TUI, dan lain-lain. Rencana jumlah yang direkrut 2.000 pelaut, jadwal keberangkatan mulai dibuka April 2021.

Mengacu data tersebut, Koster menegaskan dan berkomitmen vaksin prioritas harus diberikan kepada pelaut Bali. Minimal sebanyak 5.000 vaksin hingga Juni-Juli 2021 merespons permintaan 5 armada kapal pesiar berbendera asing. “Saya sebagai Gubernur Bali siap membantu vaksin secara gratis kepada para anggota Kesatuan Pelaut Indonesia. Tidak dipungut biaya apapun dan tidak boleh ada pihak yang menyalahgunakan kebijakan tersebut,” ucapnya. Terkait polemik yang mencuat serangkaian rencana pemberian vaksin gratis bagi para pelaut Bali, Koster menegaskan pihaknya menghormati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kesatuan Pelaut Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menekankan kesempatan emas para pelaut Bali kembali berlayar tak boleh disia-siakan. Para “pahlawan devisa”, khususnya yang tergabung di Kesatuan Pelaut Indonesia (The Indonesian Seafares’ Union) Cabang Bali harus mendapatkan vaksin prioritas karena tenaga mereka dibutuhkan dan dinantikan oleh 5 armada kapal pesiar di luar negeri yang akan segera berlayar. “Saya, Wayan Koster, Gubernur Bali siap membantu vaksinasi para pelaut Bali yang bekerja di sektor kapal pesiar. Silakan mendaftar di masing-masing kabupaten. Bila ada kendala, silakan langsung ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali agar segera bisa dilayani. Kita harus menjaga kepercayaan dunia internasional sehingga denyut nadi utama perekonomian Bali, yakni sektor pariwisata kembali bangkit,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua KPI Cabang Bali, I Dewa Putu Susila diketahui telah mengirim surat permohonan prioritas fasilitasi vaksin untuk pelaut kapal pesiar berbendera asing kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia. Surat dengan nomor 004/SE.-KPI/Bali/II/2021 itu juga disebut sudah sampai di tangan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Maritim dan Investasi Repulik Indonesia, Basilio Dias Araujo.

Dalam rangka vaksinasi, KPI Cabang Bali sudah beraudiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster untuk mengamankan peluang emas yang bisa sirna bila tak direspons cepat. “Seluruhnya menyatakan sudah siap merekrut dan mempekerjakan kembali para pekerja kapal pesiar. Bahkan pihak prinsipal kapal sudah siap membiayai vaksinasi terhadap calon pelaut yang akan dipekerjakan tersebut,” tandasnya. Ditambahkan Dewa Susila, sesuai imbauan Guy Platten, Sekjen International Chamber of Shipping (ICS) govermments must class seafarers as key workers and give them priority access to the vaccine. “Sebagai perbandingan negara tetangga Singapura telah memprioritaskan lebih dari 10.000 pekerja maritim telah divaksinasi Covid-19 sampai pada akhir Januari 2021,” tutupnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!