Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Cegah Resesi, Jokowi Minta BPS Berikan Data Valid ke Pemerintah Daerah

SIMAK PIDATO PRESIDEN: Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia Tahun 2023 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa,  17 Januari 2023.

 

BOGOR, Balipolitika.com- Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster hadiri Rapat Koordinasi (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia Tahun 2023 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa,  17 Januari 2023.

Dalam acara ini Presiden Jokowi meminta para gubernur, bupati, dan walikota bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk terus memantau harga barang dan jasa di lapangan. Sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin gejolak harga yang ada.

“Tolong semua bupati, walikota, gubernur sering-sering cek dan pantau di pasar, apakah data yang diberikan sudah valid atau belum,” tegas Presiden.

Tak hanya itu, para pemimpin daerah juga diminta bekerja secara detail dalam memantau pergerakan harga. Sekecil apapun kenaikan harga harus benar-benar dipantau.

Ke depan kepala daerah diingatkan agar berhati-hati dalam menetapkan tarif yang diatur oleh pemerintah daerah karena dapat memicu inflasi, khususnya perihal yang berkaitan dengan taris angkutan, termasuk tarif air bersih karena bisa berdampak pada kenaikan inflasi.

“Untuk itu saya meminta BPS yang ada di daerah untuk memberikan data yang akurat kepada para kepala daerah,” imbuhnya.

Di lain sisi, Presiden juga mengapresiasi kerja keras semua pihak baik pemerintah pusat maupun daerah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di tanah air serta menjaga pertumbuhan ekonomi.

Presiden mengatakan tingkat vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 448 juta dosis.

“Itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun kitab isa melaksanakan berkat dukungan dari berbagai elemn juga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden menyinggung tentang situasi perlambatan ekonomi di sejumlah negara.

Namun, ia pun menekankan bahwa kita patut bersyukur karena Indonesia mampu mencatat pertumbuhan ekonomu yang baik.

Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72% dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3 persen.

“Meskipun ini sebuah prestasi karena di kuartal III kitab isa tumbuh 5,72 persen jika dibandingkan dengan negara lain, namun kita tetap harus waspada karea tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global,” tutupnya.

Dari Bali hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolda Bali  Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!