Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Anggap Enteng Gibran, Cak Imin dan Mahfud Keteteran Debat

Respon Tamil Selvan

KECOLONGAN: Termakan Strategi Gibran di Debat Cawapres, Cak Imin dan Mahfud Hanya Menang Predikat

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Sangat disayangkan seorang profesor dan ketua umum partai politik termakan oleh strategi politik yang dilakukan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres yang diselenggarakan KPU RI pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu.

Hal itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil merespons sikap dua cawapres lain, yakni Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD yang dianggap termakan oleh strategi politiknya Gibran saat berdebat.

“Kalau kemudian gaya Gibran yang katanya mirip Pak Jokowi menggunakan istilah-istilah Inggris, ya itu biasa dalam debat,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin, 25 Desember 2023.

Dia meyakini, konsultan politik Presiden Joko Widodo dengan konsultan politiknya Gibran adalah orang yang sama. Untuk itu, Gibran turut menggunakan trik yang sama, yakni menggunakan istilah-istilah yang asing di publik.

“Yang saya sayangkan, strategi politik yang dimainkan oleh Gibran, itu bisa kemakan oleh Profesor Mahfud MD dan Ketua Umum partai politik (PKB) Cak Imin, yang jam terbang mereka sudah luar biasa,” terang Kang Tamil.

Menurut Kang Tamil, Cak Imin dan Mahfud MD tidak mempunyai kemampuan debat untuk menangkap serangan dari Gibran.

“Jadi terlihat banget ketimpangannya kemarin itu. Bagi kita-kita yang memang kesehariannya itu diskusi, selalu berdebat, kita lihat, jadi kalau saya boleh ngomong, Cak Imin dan Prof Mahfud ini hanya menang di predikat saja. Tapi sebenarnya kualitas dirinya tidak sebesar predikat yang disandangnya,” pungkas Kang Tamil.(bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!