Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

EkbisPeristiwa

Warga Antusias, “Pasar Rugi” Diatmika-Dewi Koreati Dinanti Jelang Galungan

BADUNG, BaliPolitika.Com– “Pasar rugi” yang diprakarsai I Gusti Ngurah Agung Diatmika dan Dewi Eka Koreati mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Desa Dalung, Badung. Pasar dari rakyat untuk rakyat menyambut hari kemenangan dharma (kebenaran atau kebaikan) melawan adharma (kejahatan), Galungan dan Kuningan itu sangat dinantikan. Harga yang dipatok di bawah harga produsen menjadi alasan mendasar.

“Di bawah harga pasar. Ini sangat membantu. Khususnya dalam perayaan hari Sugihan Bali dan Sugihan Jawa. Harga sembako juga jauh lebih murah dibandingkan di pasar. Belanja Rp 200 ribu dapat keranjang cantik lagi,” ucap Ibu Is asal Banjar Kaja, Dalung. Ia berharap jelang Galungan dan Kuningan pasar serupa kembali digelar dan barang yang disajikan lebih beragam. “Kalau telat sedikit saja, barang sudah habis. Jadi saya datang lebih pagi,” ujar Istri I Gusti Agung Ngurah Wirawan itu.

Merespons permintaan tulus tersebut, Dewi Eka Koreati mengatakan “pasar rugi” akan kembali digelar di lokasi yang sama, yakni Banjar Kaja, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung atau di sebelah utara kediamannya bersama sang suami. Dewi menyebut punia dihaturkan merespons daya beli masyarakat yang turun karena Covid-19. “Kami coba membantu dengan cara seperti ini. Kebetulan kami ada rezeki lebih,” ungkapnya.

Selain memperhatikan protokol kesehatan, Dewi Koreati berharap warga yang hadir di pasar nanti membawa tas kain dari rumah masing-masing. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung program kerja Pemerintah Provinsi Bali meminimalisir penggunaan sampah plastik yang membahayakan lingkungan. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!