Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Vasudhaiwa Kutumbakam Wujud Kedewasaan Politik Jaya Wibawa

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Calon Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE patut diteladani banyak pihak. Penegasan itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga. Jaya Negara menjadi salah satu dari 5 kepala/ wakil kepala daerah yang dinilai menerapkan protokol Covid-19 di pilkada. Sebagai calon pemimpin, Jaya Negara patut diteladani.

Bersama Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd, (Bupati Gorontalo), Hj. Indah Putri Indriani, SIP, M.Si (Calon Bupati Luwu Utara), H. Abdullah Tahir, SH (Calon Wakil Walikota Ternate), dan Rusli Habibie (Gubernur Gorontalo), Jaya Negara disebut pemimpin yang memiliki kepekaan sosial alis sense of crisis.

Merespons apresiasi yang diberikan kepada Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali itu, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, ST menyebut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE dan I Kadek Agus Arya Wibawa, SE.,MM (Jaya Wibawa) sejak awal berkomitmen taat protokol kesehatan. Paslon Jaya-Wibawa mendorong dan mengimbau pelaksanaan pilkada yang aman, bersih, dan sehat bagi masyarakat Kota Denpasar.

“Sejak awal Jaya Wibawa berupaya memberikan edukasi sekaligus menunjukkan perhatian yang maksimal terkait keadaan masyarakat, khususnya masyarakat kota Denpasar. Bagaimana menjaga jarak, pola hidup bersih, dan menggunakan masker. Kita akan bisa melalui keadaan ini bersama apabila kita bersepakat,” ucap Ketua Komisi III DPRD Bali itu, Jumat (18/9/2020) siang.

Imbuh Adhi Ardhana, paslon Jaya Wibawa yang mengusung visi “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju” akan membawa romantisme pemerintahan Dharmanegara menjadi suatu dinamika dan dialektika Denpasar yang MAJU: Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul. Kota MAJU dengan kemakmuran atau kemajuan bidang perdagangan, UMKM dan pariwisata; Kota MAJU dengan keamanan atau kemajuan bidang sosial kemasyarakatan yang menjadikan kenyamanan sebagai suatu tujuan; Kota MAJU dengan kemajuan reformasi birokrasi; dan Kota MAJU yang unggul secara infrastruktur, transportasi, dan sumber daya manusia (SDM).

“Jaya Wibawa paslon yang lengkap. Didukung oleh partai politik yang memiliki garis kepemerintahan selaras dari pusat hingga provinsi. Tentunya ditopang kualitas kepemimpinan mumpuni dengan ketajaman intuisi politik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Adhi Ardhana menilai Vasudhaiwa Kutumbakam yang menjadi tema Jaya Wibawa dalam pergerakan kampanye menuju hari puncak 9 Desember 2020 mendatang menunjukkan kedewasaan keduanya dalam memimpin perjuangan politik. “Vasudhaiwa Kutumbakam yang berarti kita semua bersaudara dapat meredam suhu politik dalam suasana pendemi saat ini,” ungkap politisi murah senyum itu. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!