TALK SHOW: PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) melaksanakan talk show Mobil™ Connect: Business Insights Exchange Supporting the Indonesia Manufacturing di Manufacturing Expo 2023, JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Acara ini diadakan sebagai forum unik yang membahas kolaborasi dan kemitraan kunci yang mendukung efisiensi dan kemajuan industri manufaktur di Indonesia
JAKARTA, Balipolitika.com- PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), salah satu penyedia solusi pelumasan terkemuka di dunia mengadakan talk show “Mobil™ Connect: Business Insights Exchange Supporting the Indonesia Manufacturing” sebuah forum yang mempertemukan ahli dan perwakilan industri dengan berbagai latar bidang keahlian untuk membahas kolaborasi dan kemitraan yang mendukung efisiensi dan kemajuan industri manufaktur di Indonesia di Pameran Manufacturing Expo 2023, JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.
Pada talk show ini, EMLI dalam hal ini diwakili oleh Lukman Hakim, B2B Commercial Sales General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mengundang Dadang Asikin, Chairman of GAMMA (Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia) dan Ronny P Sasmita, Senior Analyst, Indonesia Strategic and Economic Action Institution sebagai pembicara dan berdiskusi mengenai tantangan, tren, dan alternatif solusi sektor manufaktur dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi di Indonesia.
Pemerintah memiliki rencana untuk mendorong Indonesia menjadi sepuluh besar ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030, melalui sektor manufaktur sebagai penopang utama.
Memasuki era industri 4.0, perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Ronny P Sasmita, Senior Analyst, Indonesia Strategic and Economic Action Institution mengatakan “Era Industri 4.mendorong pelaku industri mengoptimalkan sistem produksi melalui otomasi digital dan pemanfaatan IoT.
Hal ini memberikan peluang besar bagi industri manufaktur untuk meningkatkan banyak hal antara lain efisiensi dan produktivitas, produk dan layanan, keselamatan dan keamanan kerja, serta daya saing untuk memperkuat posisi pelaku industri di pasar.”
Dadang Asikin, Chairman GAMMA (Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia) menambahkan “Menyambut Industri 4.0, perlu ada perubahan mindset dengan mempersiapkan diri terhadap trend baru yang mulai bergeser kepada era digitalisi atau robotik. Pentingnya dukungan infrastruktur seperti internet, artificial intelligence dan tenaga kerja yang terampil juga sangat diperlukan untuk mengatur kinerja dan efisiensi produksi di era industri 4.0. Dengan kolaborasi penthahelix antara akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas,dan media diharapkan bisa mengembangkan ekosistem industri 4.0 yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak.”
Tren efisiensi di era Industri 4.0 mempengaruhi permintaan solusi pelumasan industri manufaktur di Indonesia. Lukman Hakim, B2B Commercial Sales General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, menjelaskan, “Secara umum, semua mesin membutuhkan pelumas.
Namun, terdapat beberapa mesin yang menuntut produktivitas dan presisi tinggi serta tingkat downtime yang rendah sehingga membutuhkan solusi pelumasan berteknologi tinggi.
Sehingga melihat tren industri saat ini, tentunya, pelaku industri pasti akan mencari solusi pelumasan yang bisa memberikan fitur keandalan presisi, perlindungan komponen untuk menekan downtime produksi dalam kaitannya mengejar produktivitas dan efisiensi biaya produksi korosi serta kemudahan perawatan.”
Dengan pengalaman lebih dari 120 tahun dalam mengembangkan solusi pelumasan mutakhir, ExxonMobil secara konsisten menjawab tantangan industri manufaktur di Indonesia. Lukman Hakim, B2B Commercial Sales General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, menjelaskan “ExxonMobil akan mendukung penuh visi pemerintah dalam usaha efisiensi dan produktivitas industri di Indonesia melalui solusi holistik yang menggabungkan produk pelumasan terbaik dan layanan canggih yang didukung oleh para ahli. Untuk mendukung sektor manufaktur Indonesia ke depan, kami akan terus mengembangkan berbagai produk pelumasan dan layanan yang dikhususkan bagi pelaku industri yang membutuhkan solusi pelumasan di berbagai industri seperti industri plastik, tekstil, pengolahan logam dan FMCG.”
Sejalan dengan tren industri manufaktur, EMLI menghadirkan rangkaian produk pelumas berbagai varian produk pelumas yang dikhususkan untuk industri manufaktur bagi pengguna mesin Computer Numerical Control (CNC) untuk membantu kinerja mesin tetap presisi dengan perlindungan luar biasa di event Manufacturing Expo 2023.
Produk-produk tersebut antara lain Mobil Vactra™ Oil Numbered Series yaitu pelumas slideway (lincir) premium yang khusus dirancang untuk memenuhi persyaratan akurasi, daya pisah pelumas dengan “water soluble cutting fluid (coolant)” bahan pendingin cair, dan perlindungan komponen alat mesin presisi. Selain itu ada juga Mobil Velocite™ Oil Numbered Series, yaitu pelumas spindle dan hidrolik premium dirancang untuk spindle berkecepatan tinggi pada perangkat mesin. ExxonMobil juga menghadirkan Mobilcut™ Series yaitu rangkaian “water soluble cutting fluid” fluida penghilang logam yang dapat dicampur air. Produk ini dirancang untuk bekerja pada beragam kualitas air yang keras dan lembut serta menawarkan potensi buih rendah dan perlindungan korosi jangka panjang untuk peralatan mesin dan komponen.
EMLI juga menunjukkan layanan komprehensif yang membantu pelaku industri dalam mencapai perlindungan peralatan yang menghasilkan manfaat keselamatan dan lingkungan serta biaya operasional.
Salah satu layanan tersebut adalah Mobil ServSM Lubricant Analysis yaitu program yang dikembangkan untuk menyediakan pemantauan dan analisis oli yang akurat serta dukungan tim ahli kelas dunia di Indonesia untuk meningkatkan keandalan operasional.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan ini, para pelaku industri dapat langsung mengunjungi situs mobil.co.id/business/services.(bp/luc)
