JELANG PENCOBLOSAN: Keluarga Presiden Jokowi kompak dukung Prabowo-Gibran dalam kontestasi politik pemilu 2024.
SOLO, Balipolitika.com- Kakak ipar Jokowi, Haryanto, dan adik bungsu Jokowi, Titik Relawati, menghadiri acara umbul dongo bertajuk Jaga Kampung Jokowi, untuk paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Acara itu digelar oleh kelompok relawan Milisi Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin 5 Februari 2024 malam.
Acara itu juga dihadiri Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Komjen Pol (Purn) Condro Kirono. Gerakan ini untuk mengamankan suara pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kampung kediaman Jokowi.
“Kampung ini dipilih karena Jokowi lahir secara politik dari kampung ini. Beliau presiden yang populis, kebijakannya merakyat. Bukan hanya program tapi fisiknya dekat dengan rakyat,” kata Condro.
Kehadiran keluarga Jokowi di acara tersebut, menambah daftar kerabat Gibran yang ikut mendukungnya. Sebelumnya, ibunda Gibran, Iriana Jokowi juga menunjukkan gesture memberi dukungan kepada Paslon 02 itu. Begitu juga dengan adik ipar Gibran yang juga wali kota Medan, Bobby Nasution.
Seperti apa bentuk dukungan mereka?
Iriana Jokowi
Ibu Negara, Iriana Jokowi, pernah mengacungkan dua jari saat mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Salatiga. Iriana tidak menjelaskan maksud simbol itu, namun simbol dua jari identik dengan Prabowo-Gibran yang memiliki nomor urut 02.
Momen dua jari itu terekam video. Iriana tampak mengeluarkan tangannya berpose 2 jari dari dalam mobil. Saat itu mobil iring-iringan Jokowi melewati jalan daerah di mana warga sudah menunggu kedatangan Jokowi.
Terkait itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan menyerahkan hal itu kepada Bawaslu jika dinilai ada pelanggaran.
“Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu,” kata Ari di Kemensetneg, Jakarta, Senin (29/1).
Bobby Nasution
Sementara adik ipar Gibran yang juga wali kota Medan, Bobby Nasution, secara terang-terangan mengakui ia mengkampanyekan Prabowo-Gibran. Ini ia sampaikan terkait postingan video joget gemoy ala capres 02 Prabowo Subianto di media sosial.
Di video tersebut, Bobby bersama istrinya, Kahiyang Ayu, kompak memakai kemeja biru. Lalu keduanya berjoget.
“Untuk joget di TikTok itu saya rasa juga kalau ditanya itu kampanye atau tidak, itu kampanye. Untuk kebutuhan kampanye,” jelasnya saat ditemui di Hotel Madani, Kota Medan, pada Rabu (17/1).
Menantu Presiden Jokowi ini menegaskan hal tersebut merupakan haknya. Lagipula, kata Bobby, dia bukan ASN.
Kaesang Pangarep
Adik Gibran, Kaesang Pangarep, juga memberikan dukungannya kepada sang kakak. Dukungan itu ia sampaikan melalui partai yang kini dipimpinnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Sebagai pemuda, yang enggak banyak basa-basi, enggak usahlah bertele-tele lagi dalam sambutan ini. Jadi kami PSI siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Kaesang Pangarep,” canda Kaesang saat mengumumkan dan disambut gelak tawa hadirin yang memenuhi Djakarta Theater yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, ini.
“Siapa tahu masih punya kesempatan. Saya kan coba-coba dikitlah. Siap salah, siap salah. Jadi kami PSI siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres 2024,” lanjutnya, diiringi tepuk tangan.
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi memang tidak pernah menyampaikan secara langsung mendukung putra sulungnya itu. Tapi Jokowi beberapa kali menunjukkan kedekatannya dengan Prabowo.
Jokowi pernah makan malam bersama Prabowo dan ketum parpol pendukung Prabowo-Gibran yang juga menjabat sebagai menteri di kabinet. Tidak hanya itu, ketum parpol yang tidak ada di kabinet juga sempat bertemu Jokowi, seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DIY pada Minggu 28 Januari 2024. Sehari sebelumnya Jokowi bertemu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Mantan Gubernur DKI itu juga pernah menyatakan presiden bisa berkampanye dan memihak. Pernyataan itu pun dianggap sebagai kode Jokowi akan berkampanye untuk Prabowo dan Gibran.
Namun, Istana memastikan Jokowi belum akan berkampanye untuk paslon mana pun.
“Sampai saat ini, kan, belum ada rencana kampanye,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.(bp/luc)
