Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Terinspirasi Joe Biden, Panji-Budi Sebut Masyarakat Penentu Perubahan

TABANAN, BaliPolitika.Com- Sejarah baru tercipta di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Petahana Donald Trump- Mike Pence tumbang oleh duet Joe Biden dan Kamala Harris. Sejauh ini, suara elektroal (electoral votes) Joe Biden dari Partai Demokrat tembus 290 suara (50,6%). Trump hanya mengantongi 214 suara elektoral. Jumlah ini melampaui ambang batas 270 electoral votes dari total 538 electoral votes sebagai syarat memenangkan Pilpres AS.

Atas kemenangan itu, Joe Biden mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Amerika Serikat, khususnya warga kulit hitam. Sekaligus berterima kasih kepada semua pendukungnya, menyerukan persatuan, dan memuji apa yang disebutnya koalisi terluas dan paling beragam dalam sejarah. Keduanya akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, 20 Januari 2021 mendatang.

Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris memberikan suntikan semangat bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 2, Anak Agung Ngurah Panji Astika- I Dewa Nyoman Budiasa. Panji-Budi menilai kekalahan Donald Trump merupakan bentuk nyata kemenangan warga Amerika Serikat.

“Demokrasi adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu. Secara konstitusional, ini dapat diartikan sebagai hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah. 75 tahun merdeka, semoga masyarakat Bali, khususnya Kabupaten Tabanan paham makna demokrasi dan menolak dijajah oleh kekuasaan atau tekanan partai politik tertentu. Sebab sejatinya demokrasi memposisikan masyarakat sebagai yang utama. Bupati dan Wakil Bupati adalah kepala pelayanan masyarakat,” ucap Anak Agung Ngurah Panji Astika.

Tegasnya, masyarakat Amerika Serikatlah yang membuat kekuasaan Donald Trump berakhir. Hal itu dilakukan sebagai bentuk koreksi terhadap kepemimpinan Donald Trump yang dinilai tidak memuaskan. Panji Astika menilai contoh nyata kemerdekaan individu sebagai warga negara di Amerika Serikat ini sudah seharusnya ditiru di Bali demi perubahan ke arah yang lebih baik. “Bila buruk katakan buruk, bila bagus mari puji dan berikan apresiasi,” terangnya.

Panji Astika menekankan dirinya tidak mengatakan Panji-Budi yang terbaik, tapi perlu dicatat bahwa Panji-Budi memiliki niat baik dan tulus untuk menambal berbagai kekurangan yang terjadi di Tabanan. “Yang sudah baik tentu harus dipertahankan. Kami profesional dan program kerja kami terukur serta bisa diwujudkan. Kami siap bersama masyarakat Tabanan menuju Tatanan Baru demi Tabanan Maju,” tegas Panji Astika.

Dewa Budiasa menambahkan kemenangan Joe Biden-Kamala Harris pada Pilpres Amerika Serikat memberikan suntikan semangat bagi Panji-Budi. Kekalahan calon petahana Donald Trump- Mike Pence menegaskan bahwa hal serupa bisa terjadi di mana pun termasuk di Bali, khususnya Tabanan. Dengan catatan masyarakat wajib memikirkan kepentingan yang lebih besar ketimbang ego pribadi pada hari coblosan 9 Desember 2020.

“Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kekalahan petahana. Faktor terpenting adalah masyarakat. Kami yakin masyarakat sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Masyarakat Tabanan saat ini sudah sangat cerdas dalam memilih pemimpin,” ucap Sekretaris Jenderal Kesatuan Pelaut Indonesia, Minggu (8/11/2020).

Imbuh pria murah senyum itu, masyarakat harus berani melakukan dobrakan jika memang ingin keluar dari masa-masa sulit selama bertahun-tahun. Jangan hanya menggerutu atau pakrimik tidak mau dibohongi lagi dengan iming-iming janji palsu, namun tiba-tiba bungkam saat diberikan imbalan tertentu. Bila hal itu terus dibiarkan, maka yang rugi adalah masyarakat.

“Proses Pilkada Tabanan sampai detik ini merupakan yang terbaik. Dalam pelaksanaannya berjalan lancar, lebih demokrasi, dan tanpa adanya insiden apapun. Setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya asalkan jangan anarkis dan semuanya harus berpulang pada hukum,” tandasnya.

Lebih lanjut, Dewa Budiasa menegaskan jika masyarakat Tabanan memberikan kesempatan kepada Panji-Budi untuk menjadi kepala pelayan, maka kepentingan masyarakat mendapatkan prioritas utama. “Layaknya kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris, kemenangan Panji-Budi bukan kemenangan partai politik pengusung dan pendukung semata, melainkan kemenangan masyarakat Tabanan. Suara masyarakat untuk Panji-Budi akan kami kawal dan kami jadikan modal penyemangat menuju Tatanan Baru, Tabanan Maju,” tutupnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!