Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Terbang Bersama Garuda, Muntra Bidik Badung 1

TATAP 2024: Sekretaris DPD Gerindra Bali, I Wayan Muntra

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Mimpi putra asli Badung I Wayan Muntra mengabdikan diri untuk tanah kelahirannya terbuka lebar di tahun 2024. Pengalaman pahit gagal menjadi Calon Wakil Bupati Badung mendampingi tokoh kharismatik asal Desa Dalung, Kuta Utara, I Gusti Ngurah Agung Diatmika di Pilkada Badung 2020 dipastikan tidak terulang. Peluang ini tercipta karena politisi asal Desa Sawangan, Nusa Dua ini resmi menanggalkan bajunya sebagai kader Partai Golongan Karya (Golkar). Tak main-main, Muntra kini mengemban jabatan strategis sebagai Sekretaris DPD Gerindra Bali mendampingi Made Muliawan Arya alias De Gadjah di posisi Ketua DPD Gerindra Bali. 

Dikukuhkan sebagai Sekretaris Partai Gerindra mengacu SK DPP Partai Gerindra No. 08-0161/Kpts/DPP- Gerindra/2021, Muntra langsung tancap gas. Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Bali itu menyatakan diri siap maju merebut kursi Badung 1. Ia menegaskan siap bergerak dengan target politik jelas menyongsong pesta demokrasi tahun 2024 nanti. Selain kursi Badung 1, Muntra pun siap maju ke DPR RI jika diberi mandat oleh DPP Gerindra. Seluruhnya semata-mata demi tujuan mengabdi kepada masyarakat. 

“Terjun ke politik, target politik pasti ada. Yang jelas untuk Pilkada Badung, saya akan maju dan kemungkinan untuk legislatif saya akan ke DPR RI,” tegasnya, Rabu (25/8/2021) usai menerima SK DPP Gerindra. 

Muntra mengaku perasaannya lebih plong bergabung bersama Partai Gerindra. Ia merasa diberikan ruang yang terbuka luas melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sebelum menjatuhkan pilihan ke Partai Gerindra, Muntra tak menampik banyak partai yang melamarnya.

“Ini saatnya saya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sebelumnya, partai politik yang mendekati banyak. Saya pikir Gerindra yang bisa memberikan kenyamanan,” tambahnya. 

Disinggung soal gerbong besar dari Partai Golkar yang ikut bergabung ke Gerindra, Muntra menilai setiap orang punya hak politik yang independen. Ungkapnya memilih partai politik tentu faktor kenyamanan menjadi pertimbangan utama dalam rangka melakukan pengabdian ke masyarakat. 

“Bukan. Ini bukan membawa gerbong. Sebetulnya tidak ada gerbong-gerbongan, Jadi, sebetulnya saya masuk Gerindra dari panggilan hati. Setelah itu ada teman-teman yang ingin bergabung. Itu juga saya kembalikan ke mereka. Bukan saya yang membawa mereka,” tegasnya. 

Disinggung soal bidikan ke kursi Badung 1, Muntra mengaku siap. “Memang di setiap Pilkada, saya selalu siap bertarung. Tidak pernah tidak siap. Target nanti adalah Badung 1 bukan Badung 2,” ujarnya optimis. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!