Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Tamba: Kalau Kerja Buruk Nggak Usah Dipilih!

Bidik Jembrana Emas 2026

JEMBRANA SIAP BERSAING: Bupati Jembrana, I Nengah Tamba (tengah) bersama pengusaha kebanggan Legian, Made Sada Dego (kiri) menyampaikan optimisme bahwa Bumi Makepung bisa bersaing dengan kabupaten/kota lain di Bali dan Indonesia jika dikelola dengan benar. 

 

JEMBRANA, Balipolitika.com- Tidak ada sesuatu yang bisa diwujudkan secara instan. Kesadaran akan hal ini membuat Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat meletakkan dengan sebaik-baiknya pondasi menuju Jembrana Emas 2026. Pola-pola pembangunan di segala bidang pun digenjot sedemikian rupa bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah. Program prestisius ini akan dibangun mulai tahun 2022 dan diplot tuntas tahun 2025. Khusus Taman Kerti Bali Semesta (KBS) yang dibangun di atas lahan seluar 600 hektar di dalamnya akan ada sarana golf, disneyland, hotel bintang 5, restoran, culture park, aquarium besar, dan lain-lain. 

Memegang jabatan politik tertinggi di Jembrana, Tamba tak memungkiri dalam perjalanan menuju kondisi ideal ini, pro dan kontra pasti menyertai. Lebih-lebih selama dua tahun terakhir Kabupaten Jembrana juga terimbas pandemi Covid-19. Meski demikian, dirinya tak menutup diri dan siap dikritik sekaligus menerima masukan atas kerja politik yang dijalankannya bersama Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat. 

Mengingat proyek ini akan dibangun tahun 2022 hingga 2025 dan diresmikan 2026 tentunya Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat berharap dukungan penuh masyarakat Bumi Makepung selama dua periode masa jabatan. “Nanti lah itu akan terjawab. Kalau kinerja baik, astungkara. Kalau kinerja buruk nggak usah dipilih (2 periode, red),” tegas Tamba ditemui di Mie Bar Bar, Mexchicken Mafia Ayam, Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung, beberapa waktu lalu.

“Ini pekerjaan yang sustainable (berkelanjutan, red). Membutuhkan leadership kepemimpinan. Ini kebutuhan masyarakat Jembrana. Tugas kami bagaimana membangun Jembrana agar bisa bersaing dengan kabupaten lain di Bali dan seluruh pelosok Indonesia. Kita siapkan blueprint-nya dari sekarang. Step by step . Visi misi saya selaku bupati untuk tahun 2021 astungkara 80 persen bisa berjalan. Ini kerja bersama antara Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna serta seluruh masyarakat Jembrana,” tegasnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!