SINERGI: Gubernur Bali Wayan Koster bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
JEMBRANA, Balipolitika.com- Pondasi menuju Jembrana Emas 2026 terus digodok Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat. Pola-pola pembangunan di segala bidang digenjot sedemikian rupa bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah.
“Kita sudah mulai dengan budidaya tambak udang vaname yang akan menyediakan kebutuhan udang di Kabupaten Jembrana, ada kampung kerapu, ada kampung lobster. Ini akan terus kita kembangkan,” ujar Tamba ditemui di Mie Bar Bar, Mexchicken Mafia Ayam, Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung, beberapa waktu lalu.
Tamba menyebut Pelabuhan Gilimanuk akan mulai ditata tahun 2022 berbarengan dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan tol. Hal ini dibarengi dengan pembangunan destinasi Kerti Bali Semesta bersinergi dengan Perusda Provinsi Bali ditambah sejumlah destinasi pariwisata modern.
“Sehingga kebutuhan akan tenaga kerja hampir 14.000. Peluang ini akan menjamin serapan tenaga kerja bagi anak-anak muda Jembrana dan seluruh rumah tangga di Jembrana bisa menghasilkan uang. Proyek ini akan dibangun mulai tahun 2022 dan selesai tuntas tahun 2025,” tegas Tamba.
Tentang Kerti Bali Semesta, Tamba menyebut lahan seluas 600 dari 1.200 hektar milik Perusda di Desa Pekutatan akan disulap menjadi destinasi pariwisata modern. “Ada golf, ada Disneyland, ada hotel bintang 5, ada restoran, ada culture park, juga akan ada aquarium besar di situ. Seluruh instrumen pendukung ke arah ini sudah siap,” beber bupati dengan kepribadian merakyat ini. (bp)
