Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

ITB STIKOM Bali Penyelamat Masa Depan Generasi Covid-19

DEMI BALI: Wakil Rektor 3 Bidang Kerja Sama dan Inovasi, I Made Sarjana, SE., MM.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Tak hanya kerugian di bidang kesehatan dan ekonomi, pandemi Covid-19 juga memengaruhi kelanjutan pendidikan sekaligus kualitas para pelajar Indonesia. ITB STIKOM Bali punya langkah penyelamatan jitu agar generasi penerus bangsa ini tidak kalah bersaing. Andalkan teknologi, kampus IT terbaik nomor 2 di Indonesia ini menawarkan sistem perkuliahan yang menyenangkan dan mencerdaskan. Kabar baiknya, Wakil Rektor 3 Bidang Kerja Sama dan Inovasi ITB STIKOM Bali I Made Sarjana, SE, MM mengatakan siap memfasilitasi lulusan SMA/SMK/MA untuk melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali.

“Asal mereka mendaftarkan diri, ikut tes, dan dinyatakan lulus. Kami menawarkan berbagai kemudahan cara membayar biaya kuliah agar mereka bisa kuliah di ITB STIKOM Bali tanpa hambatan,” ujarnya sembari merinci kemudahan-kemudahan dimaksud.

Pertama, biaya kuliah dibayar dengan cara mencicil sesuai kemampuan orang tua. Kedua, selama menjadi mahasiswa ITB STIKOM Bali mendapat kemudahan untuk mengikuti magang di Jepang selama 3 tahun sehingga hasil magang bisa untuk membayar kuliah bahkan bisa membantu keluarganya yang lain.

Ketiga, tersedia banyak beasiswa baik dari pemerintah yang dikelola oleh ITB STIKOM Bali maupun beasiswa dari ITB STIKOM sendiri untuk membantu anak-anak dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu.

“Dengan berbagai kemudahan di atas, para orang tua tidak perlu khawatir menguliahkan putra- putrinya di ITB STIKOM Bali. Intinya, bagi kami, uang jangan menjadi alasan yang menghalangi orang tua untuk menguliahkan anaknya di ITB STIKOM Bali,” tegas Made Sarjana.

Pandemi Covid-19, ungkapnya juga memiliki sisi positif, khususnya terkait loncatan transformasi teknologi. Kebiasaan lama yang konvensional seketika beralih ke digital. Karena tidak ada pilihan lain, maka semuanya tunduk dengan situasi ini. Era digital sekaligus membuka peluang kerja bagi sarjana komputer atau sarjana teknologi Informasi.

“Pariwisata lumpuh, bank pemerintah akan menutup 94 kantor cabangnya di seluruh indonesia karena beralih ke pelayanan digital, bisnis online atau yang mengandalkan teknologi informasi tumbuh dengan signifikan, banyak karyawan di-PHK atau dirumahkan, tapi permintaan sarjana komputer atau sarjana teknologi informasi terus meningkat. Jadi, saat ini pilihan kuliah di teknologi informasi tak bisa ditawar lagi. Apalagi remaja sekarang ini adalah generasi Z atau generasi internet yang sejak kecil sudah mengenal teknologi, akrab dengan gadget canggih dan dunia maya. Dan kami, ITB STIKOM Bali adalah kampusnya Generasi Z di era new normal,” ungkap Made Sarjana. (rls/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!