Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Fokus Infrastruktur, Sanjaya Hendak Ngantor di Desa

TABANAN, BaliPolitika.Com– Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,SE.,MM, meminta seluruh OPD Pemkab Tabanan memiliki fokus dan prioritas membangun infrastruktur dalam seluruh program dan kegiatan yang diusulkan. Hal itu bermuara pada terciptanya Visi Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM).

Hal itu disampaikan Sanjaya dalam rapat koordinasi dan sosialisasi tujuan, sasaran, dan arah kebijakan pembangunan untuk mewujudkan visi misi tersebut bersama jajaran Forkopimda Tabanan, sekda, para asisten, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan, Kamis (18/3/2021).

Dalam rakor di Gedung Kesenian I Ketut Maria tersebut, banyak hal yang disampaikan Sanjaya berkaitan dengan visi misi pembangunan Tabanan ke depan. Namun, ia sangat menekankan pembangunan harus berfokus dalam pembangunan infrastruktur. Salah satunya infrastruktur jalan.

Ungkapnya, infrastruktur tersebut merupakan hal yang hot diperbincangkan di medsos. Pemkab Tabanan diposisikan seolah-olah tidak fokus dalam pembangunan infrastruktur jalan. Meskipun begitu, ia meminta seluruh jajaran agar bekerja tulus dan sungguh-sungguh mewujudkan pembangunan Tabanan.

“Itu kesan kebanyakan masyarakat di media sosial. Namun terlepas dari itu, sesungguhnya kita juga sudah banyak membangun infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan tapi respons dari masyarakat di medsos masih seolah-olah kita tidak merespons untuk membangun jalan. Boleh lihat per hari komen-komen masyarakat di medsos. Pasti tentang infrastruktur jalan,” ucap Sanjaya.

Sanjaya mengajak seluruh OPD memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai langkah pertama mewujudkan visi misi tersebut. Yang tidak kalah penting setelah itu, Pemkab Tabanan akan lebih konsen membangun desa melalui “Asta Program”.

Ditambahkannya dalam menyusun program pembangunan ke depan wajib melalui Asta Program, yakni pembangunan berbasis riset dan inovasi daerah, membangun data desa presisi, pemantapan reformasi birokrasi, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat, pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial, pembangunan hukum yang berkeadilan, pembangunan kesejahteraan rakyat dan pembangunan industri berbasis potensi lokal.

Ia menjelaskan, apapun yang dilakukan harus ada data dan risetnya, sehingga akurat. Di samping itu, sangat perlu adanya reformasi birokrasi sehingga pemerintahan berjalan efektif, efisien, dan akuntabel serta bermuara pada terwujudnya Asta Program tersebut.

“Untuk itu, meskipun baru dilantik belum genap satu bulan, saya sudah melakukan review-review, sehingga nanti ke depannya kita bisa tancap gas untuk mengerjakan semua itu,” imbuhnya.

Sanjaya juga berharap selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Ida Sang Hyang Widhi sehingga mampu mewujudkan program-program sesuai dengan visi misi yang dicanangkan. Ia juga berangan-angan ke depan bisa ngantor di seluruh desa di Tabanan.

“Karena betul-betul saya ingin membangun Desa. Ada 133 desa. Nantinya semua akan saya roling. Saya ngantor di desa. Kalau ada nanti yang mencari tanda tangan dan urusan lainnya tentang pemerintahan, cari saya di desa. Karena semua persoalan bisa diselesaikan di desa. Tidak mesti di kantor Bupati,” imbuhnya.

Sekda I Gede Susila menambahkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tabanan sangat penting diketahui ASN. “Mengingat visi dan misi Beliau menjadi landasan yang harus kita jabarkan dalam pelaksanaan tugas kita, sesuai dengan tupoksi perangkat daerah masing-masing,” ujarnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!