Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Gaya HidupPariwisataPemerintahanSeni & Budaya

Tak Hanya Fokus Pariwisata dan Budaya, Wagub Cok Ace Harap Jegeg Bagus Bali Juga Bisa Sosialisasikan Program-Program Pemerintah

GRAND FINAL : Jegeg Bali 2021 terpilih adalah Jegeg Karangasem Putu Ratih Padmarini Gantari Sari. Sedangkan Bagus Bali 2021 diraih oleh Bagus Denpasar I Gusti Ngurah Agung Gede Bramasta Ktana

 

DENPASAR, BaliPolitika.com. Wakil Gubernur Bali Prof. Tjkorda Oka Artha Ardana Sukawati berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus tahun 2021 yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) dari gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, pada Minggu (5/12).

 

Wagub Cok Ace pada kesempatan yang turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof. I Gede Arya Sugiartha, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Bali, mengatakan jika selama ini Jegeg Bagus dikenal sebagai duta untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Bali. “Akan tetapi, seiring perkembangan waktu, saya harap Jegeg Bagus Bali beserta para finalis juga bisa mensosialisasikan program-program Pemprov Bali kepada masyarakat terutama pada generasu milenial,” sebutnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali telah menetapkan arah perekonomian Bali dengan disebut sebagai Ekonomi Kerthi. “Dalam konsep tersebut, Pemprov Bali akan mengembangkan berbagai pilar untuk menunjang perekonomian Bali yaitu Pertanian, Perikanan, Industri Kreatif, UKM/IKM dan yang terakhir adalah Pariwisata. Jadi saya harap semua peserta bisa memahami dan membagikan ke masyarakat terutama anak muda,” imbuhnya.

 

Mengenai tema pada sore itu yaitu ‘Kalawaning Bhineka’, tokoh Puri Ubud itu pun memberikan apresiasi yang mendalam. Hal itu dikarenakan konsep kebhinekaan atau keberagaman sudah menjadi falsafah hidup kita, tidak hanya di Indonesia namun juga di Bali. Ia berharap para finalis bisa menonjolkan kekayaan dan ciri khas masing-masing Kabupaten/Kota. “Seperti pakaian khas Kabupaten Buleleng atau Kabupaten lainnya, tonjolkan hal tersebut. Jangan terjebak oleh trend yang sedang digandrungi akhir-akhir ini. Pergunakanlah pakaian yang telah anda miliki dengan bangga, karena itu adalah karakter kalian,” bebernya.

 

Selanjutnya, Wagub yang juga merupakan Ketua PHRI Provinsi Bali tersebut pun berpesan kepada para finalis untuk tidak berkecil hati jika tidak terpilih menjadi Jegeg Bagus Bali. Acara tersebut bukanlah perlombaan yang memilih menang atau kalah, namun merupakan acara pemilihan untuk mencari siapa yang mebih cocok. “Sama halnya dengan pemilihan Gubernur, tidak ada yang menang atau kalah, yang ada adalah siapa yang dikehendaki oleh masyarakat. Begitupun ajang ini, siapa yang paling cocok menjadi Jegeg Bagus dengan kriteria yang ditetapkan. Kalian semua sudah menjadi pemenang sampai di titik ini,” tandasnya.

 

Sebelumnya Ketua Paguyuban Semeton Jegeg Bagus Bali, I Made Hariyoga, SS. MM, mengatakan bahwa acara pemilihan Jegeg Bagus Bali merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk memilih putra/putri terbaik Bali untuk mempromosikan Bali terutama di bidang pariwisata dan kebudayaan. “Ajang Jegeg Bagus sempat tertunda di tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga ajang terakhir kami lakukan pada tahun 2019,” jelasnya. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan SDM generasi muda di bidang pariwisata, juga sebagai ajang pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas, jiwa sportivitas serta wawasan para finalis.

 

Adapun pada kesempatan tersebut sudah terjaring 18 finalis yang terdiri dari 9 Jegeg dan 9 Bagus dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali. “Sebelum grand final, para finalis sudah dibekali berbagai kemampuan oleh berbagai narasumber. Mereka juga diminta untuk membuat video promosi pariwisata, artikel mengenai isu-isu terkini, pengembangan ketrampilan hingga interview, tentu saja semua acara tersebut dilakukan melalui proes pencegahan Covid-19 dengan sangat ketat. Bahkan acara hari ini para peserta dan panitia sudah melakukan tes SWAB antigen dengan hasil negatif,” imbuhnya. Ia pun mengatakan Jegeg Bagus 2021 terpilih nantinya akan menjadi Duta Pariwisata dan Budaya Bali serta memiliki kesempatan untuk mengikuti kompetisi di ajang nasional hingga internasional.

 

Pada acara grand final sore itu, Jegeg Bali 2021 terpilih adalah Jegeg Karangasem Putu Ratih Padmarini Gantari Sari. Sedangkan Bagus Bali 2021 diraih oleh Bagus Denpasar I Gusti Ngurah Agung Gede Bramasta Ktana. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!