Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Tak Dibelikan Motor Baru, Gadis 18 Tahun Gantung Diri

TABANAN (BaliPolitika.Com)- NPElM, 18, ditemukan tewas gantung diri di ruang tamu rumahnya, Sabtu (11/7) sore. Gadis asal Banjar Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan itu diduga nekat bunuh diri hanya gara-gara tidak dibelikan sepeda motor baru oleh orang tuanya. Mirisnya, sebelum nekat mengakhiri hidup, korban diketahui mengusir kedua orangtuanya dari rumah.

Ayahnya, I Made Arsha yang pertama menemukan mayat. Pulang dari berkunjung ke rumah keluarganya di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Sabtu sore ia menemukan buah hatinya tergantung dengan leher terjerat selendang. Selendang tersebut dikaitkan di kayu plafon ruang tamu.

Mendengar peristiwa heboh itu, aparat berwajib terjun ke tempat kejadian perkara. Berdasarkan pemeriksaan luar jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Kapolsek Baturiti, AKP Fahmi Hamdani mengatakan kematian korban yang bekerja di sebuah rumah makan di kawasan Badung ini murni karena bunuh diri. Hal itu dikuatkan oleh fakta bahwa korban tewas dengan lidah menjulur dan keluar air mani dari alat vitalnya.

Atas kejadiaan nahas tersebut, pihak keluarga mengaku pasrah dan tidak berkenan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. “Mayat korban langsung disemayamkan di rumah duka. Tidak dibawa ke rumah sakit lagi. Lagipula, pihak keluarga tak mau dilakukan otopsi jenazah. Pihak keluarga sudah menerima peristiwa maut ini sebagai musibah,” ungkap AKP Fahmi Hamdani.

Berdasarkan pemeriksaan pihak keluarga, terang AKP Fahmi, korban diduga kuat nekat bunuh diri karena keinginan untuk beli motor baru tidak bisa dipenuhi orang tuanya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!