Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Tak Ada Pilihan Lain, Buka Pariwisata Bali!

STOP PHP: Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta desak pemerintah buka kran pariwisata Bali.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Bulan Bakti Sosial digelar Partai Demokrat secara serentak di Indonesia mulai 12 Agustus 2021 hingga 31 September 2021. Bakti sosial dipilih dalam rangka memaknai HUT Partai Demokrat ke-20, 9 September 2021 mendatang. Para kader Demokrat, khususnya di Bali diwajibkan membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19, baik berupa sembako, masker, wifi gratis untuk siswa dan mahasiswa, dan sejumlah kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi Bali.

Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta tak menampik perekonomian Bali sangat terdampak sebab sangat bergantung pada sektor pariwisata. Sudah 16 bulan lebih pariwisata Bali lumpuh akibatnya pertumbuhan ekonomi Bali minus. “Artinya, kondisi ekonomi di Bali sangat berat, sehingga untuk bisa menuntaskan perlu peran masyarakat untuk mematuhi prokes dan pemerintah pun harus bisa menyelesaikan keterpurukan ekonomi Bali dengan membuka kembali pariwisata Bali,” jelasnya.

Ditegaskannya, langkah Demokrat Bali dalam berkoalisi bersama rakyat merupakan bentuk serapan aspirasi masyarakat yang tidak direspon oleh pemerintah, bahkan penerapan kebijakan seperti PPKM sampai berskala level, yang imbas perekonomian cukup dirasakan oleh masyarakat Bali. Secara umum masyarakat Bali bisa diam di rumah hanya tiga bulan saja dan lebih dari itu banyak masyarakat yang berkeberatan, apalagi bantuan pemerintah yang tidak merata akibat pendataan yang kurang akurat. 

“Data yang digunakan pemerintah di era pandemi dipakai data yang sebelum pandemi, padahal kalau dilihat data di masa pandemi, masyarakat yang pendapatannya tergolong di atas rata-rata banyak yang sudah di bawah garis. Hal seperti ini yang kurang menjadi perhatian Pemerintah. Bahkan sampai ada bantuan yang di sunat. Maka dari itu kami Demokrat memilih berkoalisi dengan rakyat, sebab kondisi sekarang masyarakat berjuang sendiri, beli masker sendiri, test swab sendiri bahkan di masa covid-19 dijadikan ladang bisnis,” tegas politisi asal Bumi Makepung itu. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!