Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Pernah Ditolong Saat Dikeroyok, De Anggur Malah Habisi Putu Pekak

AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA: Sosok I Gede Santiana Putra alias De Anggur, 31 tahun (kanan) dan I Dewa Gede Raka Subawa alias Bem Bem, 23 tahun (kiri) , tersangka pembunuhan Putu Pekak di malam Pengerupukan serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Selasa, 21 Maret 2023 sekitar pukul 21.00 malam.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Peribahasa air susu dibalas air tuba memang sangat pas disematkan kepada sosok I Gede Santiana Putra alias De Anggur.

Bukan saja pernah diberikan pekerjaan oleh almarhum Putu Pekak, De Anggur ternyata kerap melibatkan almarhum pada urusan pribadinya. Buktinya, almarhum pernah menolong De Anggur yang dikeroyok karena suatu masalah.

Sayangnya, kebaikan yang selama ini tertuju padanya justru ia balas dengan perbuatan jahat bahkan sampai menghilangkan nyawa orang yang berjasa dalam hidupnya.

Pernah bekerja dan mendapatkan penghidupan dari Putu Pekak, De Anggur justru menghadiahi mantan bosnya dengan 9 tikaman pisau di malam Pengerupukan serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Selasa, 21 Maret 2023 sekitar pukul 21.00 malam.

Tak hanya diberikan pekerjaan dan ditolong saat punya masalah, istri korban Putu Pekak, Ni Nengah Wikarsini, 37 tahun, bahkan mengaku De Anggur sering meminta makan di rumahnya.

Wikarsini mengaku sama sekali tidak menyangka orang yang pernah ditolong suaminya justru tega membabi buta merenggut nyawa pria yang mengaruniakan dua anak.

“Dari dia (De Anggur) kecil belum menikah, sudah diajak di sini, sering makan di sini, selama kerja tidak ada masalah,” kenang Wikarsini. 

Adapun antara kedua pelaku yakni I Gede Santiana Putra alias De Anggur, 31, dan I Dewa Gede Raka Subawa alias Bem Bem, 23, dengan korban sama-sama berasal dari Banjar Gegelang, Antiga, Karangasem. Khususnya De Anggur disebutkan dulunya memiliki hubungan yang erat dengan Tu Pekak. Mereka ketika merantau di Denpasar pun awalnya bersama. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!