SAMBUT 2024: Ketua Majelis Pertimbangan Probo 08 Bali sekaligus caleg DPR RI Dapil Bali Nomor Urut 5 dari Partai Gerindra, I Dewa Nyoman Budiasa saat mendeklarasikan Korwil Probo 08 Bali di Istana Taman Jepun, Denpasar, Sabtu, 7 Oktober 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com– Koordinator Wilayah Prabowo Subianto Presiden ke-8 Provinsi Bali atau disingkat Korwil Probo 08 Bali dideklarasikan di Istana Taman Jepun, Denpasar, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Korwil Probo 08 Bali diperkenalkan secara elegan lewat Sarasehan Wilayah bertema “Kebangsaan dan Ekonomi Kerakyatan Bali” yang menghadirkan narasumber beken.
Di hadapan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PNS) se-Bali dan para anggota sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), antara lain Sayap Pemuda Tunas Indonesia Raya (Tidar), Sayap Wanita Perempuan Indonesia Raya (PIRA), PPIR, Prawiro, Papera, Gemira, dan Gekira, para narasumber membedah kondisi kekinian di Indonesia, khususnya Bali.
Kolonel Chk I Nyoman Nandra, S.H., membawakan materi tentang kebangsaan.
Tak kalah menarik, narasumber Herbertus Hendro Pronomanggolo menyajikan fakta dan data terkait materi “Membangun Kemandirian Produksi Hortikultura Bali Berbasis Ekonomi Kerakyatan”.
Narasumber terakhir adalah motivator Roy Samudra.
Ketua Majelis Pertimbangan Probo 08 Bali sekaligus caleg DPR RI Dapil Bali nomor urut 5 dari Partai Gerindra, I Dewa Nyoman Budiasa mengatakan kehadiran para milenial ke Istana Taman Jepun dalam rangka deklarasi Korwil Probo 08 Bali membuat cuaca yang begitu panas menjadi sejuk.
“Generasi muda adalah wajah-wajah kita di masa depan. Hari ini bidadari-bidadari dari kahyangan turun ke Istana Taman Jepun untuk ikut berbicara soal masa depan Istana Negara,” ucap I Dewa Nyoman Budiasa mengapresiasi puluhan model top Bali yang ikut memeriahkan acara tersebut.
Terangnya, Sarasehan Wilayah bertema “Kebangsaan dan Ekonomi Kerakyatan Bali” merupakan salah satu upaya menghadirkan diskusi dua arah untuk menentukan masa bangsa ke depan Indonesia, khususnya Provinsi Bali.
Soal kemandirian pangan misalnya, I Dewa Nyoman Budiasa menyebut Bali yang dikarunia kualitas tanah super subur ternyata hingga detik ini diserbu oleh komoditi pertanian asal Pulau Jawa sehingga imbas positif industri pariwisata tak sepenuhnya dinikmati warga lokal.
Namun, di sisi lain, pemerintah saat ini masih berkutat dengan angka kemiskinan yang kian menganga sekaligusnya minimnya lapangan pekerjaan.
“Saya bersyukur adik-adik, hari ini tidak ada lagi batasan seseorang mengenal politik ketika dia sudah dikatakan cukup umur. Di Pemilu 2024 nanti, pemilih terbesar ada di golongan generasi muda. Jangan lupa, ada satu hal yang harus dikedepankan. Kalau hari ini kita meyakini bersama bahwa 10 tahun terakhir Indonesia semakin baik, maka kita harus memilih pengganti Beliau yang bisa menjaga program yang belum selesai di 10 tahun ini. Belaiu petugas rakyat, bukan petugas partai. Mari kita sepakat bahwa di 10 tahun terakhir bersama Pak Jokowi kita mengalami percepatan. Tentu kita tidak mau terus-terusan disebut negara berkembang. Para mahasiswa, anak anak muda harus mengantarkan negara ini menuju Indonesia Emas 2045. 20-25 tahun ke depan, Anda diharapkan menjadi pemimpin bangsa sekaligus mewujudkan cita-cita bangsa kita saat ini,” ungkap I Dewa Nyoman Budiasa.
Dalam rentang 2024-2045, imbuhnya akan ada 5 pemilu lagi. Untuk itu, I Dewa Nyoman Budiasa berpesan generasi muda tidak boleh salah memilih pemimpin.
“Kalau kita sepakat bahwa rezim saat ini baik, ini menjadi tanggung jawab kita untuk ikut bertanggung jawab menjadi subjek politik. Stop jadi objek politik. Kita harus bisa memilih presiden yang bisa mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Sosok tersebut adalah Bapak Haji Prabowo Subianto,” tegasnya.
Mendukung pemaparan para narasumber, Ketua Korwil Probo 08 Bali sekaligus caleg DPRD Badung Nomor Urut 2 Dapil Badung 1 (Mengwi), Ida Bagus Putu Parta, SE, SH. menekankan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan para pemuda.
“Kami mengajak adik-adik mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mendiskusikan, mengkaji, sekaligus mendapatkan hasil terbaik, saran konstruktif untuk selanjutnya akan kita sampaikan kepada calon Presiden RI di Pilpres 2024,” tandasnya sembari menyebut sarasehan serupa akan digelar di kabupaten-kabupaten lain di Bali untuk menyerap aspirasi generasi muda. (bp)
