Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Lakshmi Raih Medali Emas Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2022

BIKIN BANGGA: Ni Kadek Lakshmi Amrithalinggam Putrinata, siswa SMA Negeri 3 Denpasar yang bikin bangga Provinsi Bali dan Indonesia. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Ni Kadek Lakshmi Amrithalinggam Putrinata, siswa SMA Negeri 3 Denpasar menorehkan segudang prestasi yang membanggakan Provinsi Bali dan Indonesia.

Hobi meneliti sejak bangku SMP, siswa pemilik suara emas yang akrab disapa Lakshmi itu mengoleksi beberapa inovasi dan prestasi tingkat nasional serta internasional.

Permasalahan yang bertebaran di lingkungannya membuat gadis yang juga bagian dari Duta Trisma itu tergelitik mencari solusi demi kepentingan masyarakat luas.

Beberapa penelitiannya yang fokus pada pemanfaatan limbah berhasil mengharumkan nama Bali di ajang Lomba Inovasi Nasional yang diselenggarakan oleh BRIN dan Kemendikbud Dikti tahun 2022.

Lakshmi manyabet medali emas OPSI alias Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2022 dan Juara 2 LKIR (Lomba Karya Ilmiah Remaja) 2022 Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Saat lomba inovasi di Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Dikti, Lakshmi dan rekan timnya memanfaatkan limbah tulang ikan gurami dan sisik ikan gurami dengan judul penelitian “Optimalisasi Pemanfaatan Kombinasi Limbah Tulang Ikan Gurami dan Daun Nangka dalam Sediaan Patch Transdermal sebagai Antiinflamasi Penyembuhan Luka Bakar dengan Penambahan Kolagen dari Sisik Ikan Gurami”.

Sementara penelitian Lakshmi saat LKIR BRIN berjudul “Analisis Pengaruh Variasi Suhu dan Konsentrasi Katalis Cangkang Kerang Darah Dalam Reaksi Transesterifikasi Antifoam Agent dari Limbah Minyak Jelantah”.

Di ajang internasional, memanfaatkan limbah kulit jeruk nipis dengan judul penelitian “OCIRA: Antioxidant Herbal Gummy Candy From Basil Leaves Extract (Ocimum basilicum) and Lime Peel Extract (Citrus aurantiifolia) To Maintain Body Endurance” berhasil memukau dewan juri internasional hingga Lakshmi dan rekan tim memperoleh i3L Special Award dan Gold Medal Award International Science and Invention Fair (ISIF) tahun 2021.

Penelitian tingkat internasional lainnya, yaitu “POVIA: Antioxidant Chocolate from Dragon Fruit Peel Extract (Hylocereus polyrhizus) and Stevia Leaves (Stevia rebaudiana) Which Are Safe for Diabetics” juga merupakan pemanfaatan limbah kulit buah naga menjadi sebuah produk coklat sebagai alternatif yang aman untuk penderita diabetes meraih Silver Medal Award pada ajang Youth International Science Fair (YISF) 2022.

“Meneliti itu adalah sebuah seni dan keindahan. Meneliti itu seru,” ucap Lakshmi.

Lakshmi mengaku selalu semangat berinovasi dan mengembangkan kreativitas untuk memanfaatkan limbah menjadi produk yang bisa mengatasi penyakit degeneratif dan penuaan dini.

Hal itu tak terlepas dari cita-citanya menjadi seorang dokter yang berguna bagi nusa dan bangsa kelak di kemudian hari. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!