Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Luhut Nilai Ekspor Benih Lobster Bermanfaat untuk Nelayan  

JAKARTA, BaliPolitika.Com– Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai tak ada yang salah pada kebijakan ekspor benih lobster. Pria yang kini juga berstatus Menteri KKP Ad Interim itu menyebut semua aturan soal ekspor benih lobster dibuat untuk memberikan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat.

Pernyataan itu diungkapkan Luhut usai menggelar rapat perdana dengan pejabat di lingkungan KKP. Luhut untuk sementara akan menggantikan Edhy Prabowo, menteri sebelumnya yang tersandung kasus korupsi ekspor benih lobster.

“Tadi kita evaluasi sebentar mengenai lobster, jadi kalau dari aturan yang ada, yang dibuat Permen, yang sudah dibuat itu tidak ada yang salah. Jadi sudah kita cek tadi, tadi saya tanya pak Sekjen, semua itu dinikmati oleh rakyat mengenai program ini. Tidak ada yang salah,” ujar Luhut di gedung Mina Bahari I, Jumat (27/11/2020).

Nelayan-nelayan di pesisir selatan Indonesia ucap Luhut yang paling mendapatkan manfaat atas regulasi ekspor itu. “Karena sekali lagi tadi Pak Sekjen sampaikan ke saya itu memberikan manfaat ke nelayan di pesisir selatan,” ungkapnya.

Meski demikian, menurutnya siklus kehidupan lobster di laut harus tetap dijaga. Hal itu dilakukan agar diizinkannya ekspor benih lobster tidak menjadi over fishing. Dia mengatakan pihaknya dan KKP akan melakukan evaluasi soal kebijakan ekspor benih lobster, apakah akan diteruskan atau tidak. Sampai sekarang, kebijakan ekspor benih lobster masih dihentikan untuk sementara waktu.

Meski menyebutkan secara aturan tidak ada yang salah, Luhut tak menampik ada mekanisme yang dianggap salah dan melenceng dari kebijakan itu. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!