MENUJU PIGUB 2024: Penjabat Gubernur Bali, Irjen Pol (Purn) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., serangkaian upacara suci Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih tahun 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Pilkada Serentak 2024 yang menentukan sosok-sosok pemimpin Pemerintah Provinsi Bali hingga kabupaten/kota se-Bali 5 tahun ke depan (2024-2029) sudah di depan mata.
Menyambut pesta demokrasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali siap membuka proses pendaftaran calon independen atau perseorangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai 5 Mei 2024 hingga 19 Agustus 2024.
Namun, yang ditunggu-tunggu banyak pihak adalah kontestan Pilkada 2024 sodoran partai politik.
Di kubu petahana PDI Perjuangan, muncul nama Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) yang disebut-sebut sudah mengantongi rekomendasi untuk bertarung di Pilgub Bali 2024, Rabu, 27 November 2024.
Penegasan itu disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan.
Sosok yang kembali lolos ke Senayan untuk kali kedua di Pileg 2024 ini menyebut sepanjang tidak ada masalah hukum dan menggugurkan persyaratan dicalonkan, incumbent Koster-Ace dipastikan diusung lagi.
Senada, Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack juga menyebut paket Koster direkomendasikan lagi oleh masing-masing DPC dengan rapat tindak lanjut yang akan dilaksanakan di masing-masing DPC dan PAC serta pengurus ranting tingkat desa.
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster telah memimpin rapat internal yang mengundang Ketua dan Sekretaris DPC se-Bali pada Selasa, 2 April 2024 di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Nomor 4, Niti Mandala Denpasar di mana dalam momentum itu disebut-sebut ada kesepakatan mengusung Koster-Ace untuk periode kedua.
Lalu siapakah calon penantang Koster-Ace di Pilgub Bali 2024?
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Bali, NTT, NTB Partai Golongan Karya (Golkar), Gede Sumarjaya Linggih alias Demer menegaskan bahwa Irjen Pol (Purn) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., masuk radar Golkar untuk Pilgub Bali 2024.
Demer menilai perwira tinggi Polri yang sejak 5 September 2023 menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali itu sangat layak menjadi orang nomor 1 di Pulau Dewata.
Selain sukses mengemban amanah sebagai seorang perwira tinggi berpangkat jenderal bintang 2 di institusi Polri, jelasnya lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse itu juga dikenal disiplin saat menjabat Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Yang berpotensi pasti kita masukkan (sebagai calon Gubernur Bali di Pilgub Bali 2024, red). Pj Gubernur Bali masuk. Kelas (peluang, red) Beliau menurut Golkar sangat tinggi. Adhi Mahendra (Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, red) juga masuk radar Golkar. Termasuk Bapak Geredeg (I Wayan Geredeg, red),” ungkap Demer diwawancarai, Senin, 8 April 2024. (bp/ken)
