Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Salurkan KUR di 4.086 Outlet, Pegadaian Kembali Gelar Festival Pasar Senyum Rakyat

SENYUM RAKYAT DENPASAR: Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengungkapkan bahwa Festival Senyum Rakyat merupakan bentuk konsistensi perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha memperkenalkan produk-produk yang mereka jual kepada masyarakat luas.

 

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Kemeriahan Festival Pasar Senyum Rakyat yang diinisiasi oleh tiga entitas Holding Ultra Mikro (UMi), yaitu BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali digelar.

Kali ini Pasar Senyum Rakyat diselenggarakan di Lapangan Timur Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Sabtu, 23 Juli 2022.

Festival ini dimeriahkan oleh para pelaku usaha yang terdiri dari 15 UMKM nasabah BRI, 15 UMKM nasabah Pegadaian, 15 UMKM binaan PNM, dan 5 UMKM binaan Dinas Koperasi Bali yang masing-masing menawarkan produk unggulan mereka dari mulai kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan.

Selain itu, festival ini diharapkan juga memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha ultra mikro, untuk mengenal dan mendapatkan ragam produk pembiayaan yang mudah dan terjangkau, hingga pemberdayaan peningkatan kapabilitas para pelaku usaha agar usaha mereka dapat tumbuh dan naik kelas.

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengungkapkan bahwa Festival Senyum Rakyat ini merupakan bentuk konsistensi perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha memperkenalkan produk-produk yang mereka jual kepada masyarakat luas.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami. Tidak hanya untuk membantu para pelaku usaha memperkenalkan produk mereka saja, tapi kami juga ingin memberikan sosialisasi dan literasi kepada para pengusaha untuk mendapatkan pembiayaan yang mudah dan murah, baik untuk mengembangkan bisnisnya atau memulai usaha baru,” jelas Eka.

Para pengunjung yang hadir juga bisa mengikuti seminar tentang bagaimana mengembangkan bisnis secara digital atau daring melalui aplikasi, hingga menikmati hiburan rakyat dan doorprize.

“Festival ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang hadir. Selain dapat membantu menggerakkan perekonomian para pelaku usaha, pengunjung juga mendapat ilmu baru untuk memberanikan diri menjadi seorang pengusaha yang berdaya saing, melalui produk-produk pembiayaan yang bisa diakses melalui outlet SenyuM,” tambah Eka.

Kota Denpasar merupakan kota kedua penyelenggaraan Festival Pasar Senyum Rakyat setelah Cirebon, Jawa Barat.

Sentra layanan ultra mikro (SenyuM) merupakan spirit bersama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung para pelaku usaha mikro di Indonesia untuk dapat berkembang, berkelanjutan, dan memiliki daya saing.

Selain melalui produk pembiayaan gadai dan non gadai, Pegadaian juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah di 4.086 outlet di seluruh Indonesia.

Adapun plafon pinjaman, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 6 persen per tahun. (rls/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!