PESONA KAYU AKASIA: Bernilai Ratusan Juta, Olahan Kayu Akasia Siap Bertolak ke Kanada
SEMARANG, Balipolitika.com- Beragam bentuk olahan kayu menjadi produk unik makin disukai kalangan lokal hingga mancanegara.
Masyarakat kini bisa meminta langsung pengrajin untuk berinovasi menghasilkan aksesoris, mebel, furnitur, dan lainnya.
Dalam penjelasannya, Turhadi Noerachman selaku Kepala Karantina Semarang mengungkapkan bahwa olahan kayu akasia kini jadi incaran pasar luar negeri.
Pengembangkan berbagai jenis produk sesuai permintaan dan tren pasar. Hal ini menjadi peluang pengrajin agar lebih giat berproduksi.
Sebanyak 58 meter kubik olahan kayu akasia senilai 418 juta rupiah dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan oleh Pejabat Karantina sebelum dikirim ke Kanada.
Hasil pemeriksaan diketahui kayu olahan dalam bentuk kering, produk siap pakai, bebas target serangga dan siap melengkapi peralatan dapur.
“Produk olahan kayu makin dikenal dunia karena bentuk unik, bervariasi, awet tahan lama, berkualitas. Produksi kayu olahan tersebut perlu digiatkan agar tumbuh secara berkelanjutan. Karantina Semarang mendukung akselerasi ekspor dengan penerbitan Phytosanitary Certificate sebagai jaminan diterima di negara tujuan,” ungkas Turhadi.(bp/luc)
