Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

DaerahPemerintahan

DPMD Badung dan PKK Badung Belajar ke Pemkot Pekalongan

Fokus 10 Program Pokok PKK, Penanganan stunting dan UMKM

KUNJUNGAN PEKALONGAN: Kadis PMD Badung Komang Budhi Argawa bersama Wakil Ketua I PKK Ny. Kristiani Suiasa beserta jajaran saat melakukan Studi Tiru di Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa, 12 Desember 2023.

 


PEKALONGAN, Balipolitika.com-
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung bersama TP PKK Kabupaten Badung melakukan study tiru ke TP. PKK Pemerintah Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah.

Rombongan yang dipimpin Kadis PMD Badung Komang Budhi Argawa dan Nyonya Kristiani Suiasa beserta jajaran diterima langsung Ketua TP. PKK Pemkot Pekalongan Hj. Inggit Soraya didampingi Kepala DPMPPA Kota Pekalongan Sabaryo Pramono, beserta seluruh pengurus TP. PKK Kota Pekalongan di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa, 12 Desember 2023.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa bersama rombongan seusai diterima di outdoor Museum Batik Pekalongan

menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan standar mutu dan pengembangan 10 program pokok dari TP PKK Kabupaten Badung.

“Study tiru yang kita lakukan ini tujuannya adalah untuk sharing berkaitan dengan 10 program pokok PKK, diantaranya yang menjadi atensi pusat adalah terkait penanganan stunting dan UMKM serta pemberdayaan masyarakat. Terkait dengan program penanganan stunting di Kota Pekalongan telah dilakukan upaya-upaya melalui program pokok PKK yang dijalankan dengan pengawasan dan pendampingan dari OPD terkait dan untuk program penguatan UMKM yang bersumber dari APBD Kota Pekalongan sangat bagus,” ucapnya.

Budhi Argawa mengungkapkan, untuk meningkatkan eksistensi dan marketing UMKM, disampaikan bahwa Batik Pekalongan merupakan sektor UMKM unggulan dari Kota Pekalongan.

Dengan sejarah yang panjang serta kekhasan batik Pekalongan sehingga pemerintah telah memasukan seni batik sebagai muatan lokal di sekolah dengan harapan dapat terus menjaga tradisi dan seni batik Pekalongan dan mendapatkan SDM yang unggul dalam pelestarian dan pengembangan batik Pekalongan kedepannya.

“Dengan tradisi yang kuat serta SDM yang unggul maka seni batik Pekalongan akan dapat bertahan dan berkembang kedepan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Budhi Argawa menjelaskan, TP PKK Kabupaten Badung dapat menggali informasi dari TP PKK Pemkot Pekalongan tentang program yang bagus dan dapat diadopsi dan dikombinasikan dengan program di Pemkab Badung sehingga muncul program yang terencana dan tepat sasaran.

Sementara Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa menjelaskan, paparan terkait dengan program kerja yang telah diberikan oleh Ketua TP. PKK Kota Pekalongan tidak jauh berbeda dengan program kerja dari TP PKK Kabupaten Badung Kabupaten Badung, hanya saja ada beberapa program yang dinilai positif yang nantinya dapat diduplikasi dan diterapkan di Kabupaten Badung khususnya di dalam pengembangan sektor UMKM.

“Mungkin kedepannya ada sebuah kerjasama antara pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Kabupaten Badung berkaitan dengan pemberdayaan UMKM dan Pariwisata,” sarannya.

Ketua TP PKK Pemkot Pekalongan Hj. Inggit Soraya sangat menyambut baik kedatangan rombongan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama TP PKK Kabupaten Badung.

“Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih karena sudah memilih Kota Pekalongan sebagai lokus kunjungan kerja dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama TP PKK Kabupaten Badung. Ini merupakan bentuk silaturahmi, sharing informasi serta berbagi pengalaman dalam mengelola organisasi serta bagaimana kita mengimplementasikan 10 program pokok PKK dan terkhusus lagi tentang bagaimana pemberdayaan UMKM.  Apa yang baik di Kota Pekalongan agar dapat dibawa dan semoga bermanfaat,” ujarnya.

Rombongan Pemkab Badung melaksanakan kunjungan lapangan terkait pemberdayaan UMKM di 2 lokasi berbeda.

Lokasi pertama berada di dalam area Museum Batik Pekalongan untuk melihat koleksi museum yang menggambarkan perjalanan Batik Pekalongan dan mengunjungi stand Dekranasda PKK Kota Pekalongan. Selanjutnya kunjungan lapangan ke Kampung Batik Pesindon yang berada di jalan utama yang menghubungkan Kota Pekalongan dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

Rombongan TP. PKK Kabupaten Badung bersama TP PKK Pemkot Pekalongan diterima di Galeri Batik Larissa oleh Ketua Paguyuban Kampung Batik Pesindon Muhammad Salahudin didampingi Owner dari Batik Larissa H. Eddywan beserta tokoh masyarakat setempat. Kampung Batik Pesindon yang terletak tengah Kota Pekalongan, berada di Kelurahan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat.

Kampung Batik Pesindon berdiri pada tahun 2011 dengan jumlah 39 UMKM yang merupakan pengrajin batik khas Pekalongan.

Kampung Batik tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemasaran dengan adanya promosi Kampung Batik, sehingga dapat menumbuhkembangkan kreatifitas motif sesuai dengan trend pasar dengan tidak meninggalkan budaya masyarakat.

Pelestarian budaya batik sebagai warisan leluhur serta media promosi sehingga banyak wisatawan datang untuk belajar batik, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!