Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Elektabilitas Kalahkan Ganjar, Gerindra Badung Tegaskan Prabowo Capres RI 2024 

BERI PENJELASAN: Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa bersama jajaran dan kader militan Gerindra siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden di Pilpres, 14 Februari 2024.

 

BADUNG, Balipolitika.com- Manuver politik jelang Pilpres 2024 semakin mencuri perhatian. Teranyar nama Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju Masa Jabatan 2019-2024 disanding-sandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pasca ia resmi diumumkan sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan. 

Banyak pihak menilai ini lantaran jebolnya survei Ganjar Pranowo pasca batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 sehingga elektabilitasnya disalip Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo masih unggul tipis 26,9 persen berbanding 25,3 persen dari Anies Baswedan di simulas 3 nama pilihan presiden yang digodok Lembaga Survei Indonesia (LSI) 31 Maret 2023 hingga 4 April 2023. 

Namun tidak demikian halnya saat Ganjar disandingkan dengan Prabowo. Elektabilitas Ganjar kalah jauh: 26,9 persen berbanding 30,3 persen. 

Dalam survei dengan 17,5 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab itu, Prabowo Subianto paling banyak dipilih dengan 30,3 persen, disusul Ganjar Pranowo 26,9 persen, dan Anies Baswedan 25,3 persen. 

Dibandingkan survei LSI sebelumnya pada 7-11 Januari 2023 yang memposisikan Ganjar Pranowo begitu digdaya dengan raihan 27,2 persen, elektabilitas Ganjar teranyar hanya 19,8 persen alias jebol 7,4 persen dalam survei bertajuk “Pilihan Presiden Simulasi 19 Nama”.  

Jebolnya hasil survei Ganjar Pranowo memberi berkah bagi Anies Baswedan. Pada survei LSI 7-11 Januari 2023, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengantongi hasil survei 16,8 persen. Begitu Ganjar Pranowo jebol, survei sosok yang dideklarasikan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai Bakal Calon Presiden RI melejit ke angka 18,4 persen. 

Berkah yang didapat Prabowo Subianto bahkan lebih mentereng. Jika dalam survei LSI 7-11 Januari 2023 posisinya berada di bawah Anies Baswedan dengan raihan 16,0 persen, terbaru Ketua Umum Partai Gerindra itu bercokol di nomor dua dan menempel ketat Ganjar Pranowo. Prabowo meraih survei 19,3 persen. 

Berbanding terbalik, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil justru jebol saat kedua saingannya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terbang tinggi. 

Dalam survei LSI 7-11 Januari 2023, survei Ridwan Kamil menjanjikan di angka 7,2 persen. Namun begitu resmi berseragam kuning, suami Atalia Praratya itu melorot ke angka 5,8 persen untuk survei dengan pertanyaan jika pemilihan presiden diadakan sekarang siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut.

Di bawah Ridwan Kamil ada nama Sandiaga Salahuddin Uno (2,9 persen), Gibran Rakabuming (2,7 persen), M. Mahfud MD (2,3 persen), Erick Thohir (2,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,0 persen), Puan Maharani (1.4 persen), Airlangga Hartarto (0,9 persen), Gatot Nurmantyo (0,6 persen), Tri Rismaharini (0,6 persen), KH. Ma’ruf Amin (0,5 persen), Khofifah Indar Parawansa (0,4 persen), Muhaimin Iskandar (0,3 persen), Budi Gunawan (0,1 persen), Bambang Soesatyo (0,1 persen), dan Tito Karnavian (0,0 persen).

Sebanyak 19,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. 

Survei ini menyasar warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/handphone sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD), yakni memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. 

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden. Margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. 

Merespons hembusan isu bahwa dalam posisi elektabilitas tertinggi Prabowo adalah Calon Wakil Presiden RI sesuai video wawancara dengan Presiden Joko Widodo, Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa menegaskan informasi itu tidak benar. 

Kabar hoaks itu tegas Disel Astawa sudah diklarifikasi oleh DPP Gerindra dan disebarkan kepada seluruh pengurus Partai Gerindra, anggota DPRD Partai Gerindra, dan seluruh teman seperjuangan pemenangan Prabowo Presiden 2024.

“Banyak berita yang mengabarkan berita hoaks dengan menyebutkan ada video wawancara Pak Jokowi menyebut Pak Prabowo cocok sebagai wakil presiden. Oleh karena itu mari kita sebar luaskan video asli wawancara tersebut sehingga bisa kita pahami dengan jelas jika Pak Jokowi tidak menyebut Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden, tetapi Pak Prabowo akan segera menemukan cawapresnya. Artinya Pak Jokowi tetap menginginkan Pak Prabowo sebagai Presiden,” ucap Disel Astawa, Senin, 24 April 2023.

“Dan, sesuai statement Pak Prabowo sendiri, Beliau akan tetap maju sebagai calon presiden sesuai dengan hasil Rakornas Partai Gerindra. Sekali lagi saya garis bawahi tidak benar Pak Jokowi membuat pernyataan jika Pak Prabowo cocok menjadi wakil presiden dan sesuai pernyataan Pak Prabowo bahwa Beliau akan tetap maju menjadi Calon Presiden RI,” tegas Disel Astawa sembari meneriakkan Prabowo Presiden, Gerindra Menang, Indonesia Maju!!. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!