DARI SINGA JADI KUCING: Warga SumberKlampok berkaos loreng khas tentara berinisial ZN yang petangtang petenteng menantang Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si dan membuka paksa portal pembatas ke Pantai Seraga Rupek yang berlokasi di Kawasan Taman Nasional Bali Barat saat umat Hindu khusyuk menunaikan ibadah Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Rabu, 22 Maret 2023.
BULELENG, Balipolitika.com– Baru sehari menjelma singa, warga SumberKlampok berkaos loreng khas tentara berinisial ZN mendadak jadi kucing.
“Ayo satu per satu buka masuk. Tidak ada yang ngelarang. Biar pun Bapak Kapolda, suruh ke sini. Silakan masuk,” teriak ZN bertepatan dengan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Rabu, 22 Maret 2023 siang.
Potongan video berdurasi 16 detik itu viral di media sosial. Sejumlah pecalang yang bertugas hanya bisa pasrah dengan aksi puluhan umat muslim Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng yang berteriak sorak-sorai saat portal pembatas ke Segara Rupek berhasil dibuka paksa.
Puluhan warga tersebut tampak menggunakan sepeda motor dan nekat membuka portal pembatas ke Segara Rupek yang ketika itu dijaga oleh pecalang sampai-sampai berani menantang Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si.
Tampak sangat arogan dan tidak memiliki rasa toleransi sedikit pun terhadap umat Hindu yang sedang khusyuk merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Rabu, 22 Maret 2023, saat tali portal pembatasan berhasil dibuka paksa, puluhan warga yang mengendarai sepeda motor tersebut langsung masuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) tersebut tanpa menghiraukan teguran.
Ditangkap pihak berwajib atas tindakan arogan dan tidak memiliki sikap toleransi sedikit pun bahkan petangtang petengteng menantang Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., pada Kamis, 23 Maret 2023, ZN mendadak menjelma kucing dan meminta maaf.
“Terima kasih atas waktunya. Saya sebagai warga Sumber Klampok, apa yang terjadi kesalahan kami kemarin (Nyepi Saka 1945, Selasa, 22 Maret 2023, red), saya mohon maaf. Beribu-ribu maaf atas kesalahan kemarin karena masalahnya masyarakat sebanyak itu. Makanya saya ambil inisiatif untuk dibukalah portal itu supaya tidak ada kerumunan. Kan begitu. Masalahnya itu karena saya sebagai orang yang biasa, orang awam, tidak tahu apa-apa, saya lulusan SD, karena tidak memegang ijazah, makanya saya sebagai orang awam sama Bapak Jero Bendesa, semua masyarakat Sumber Klampok, sama Pak Mekel, saya minta maaf, terima kasih,” tandasnya. (bp)
