Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Harumkan Nama Bali, Trio Sakura Sabet Juara 3 LKTI Nasional di ITB Bandung

HADIAH TAHUN BARU: Trio Sakura, Ni Putu Meilia Werdi Asih (XII MIPA 1), Putu Jessy Blessia Yogi (XII MIPA 4), dan I Gusti Agung Luna Harum Tirta (XII MIPA 5) mengharumkan nama Provinsi Bali di tingkat nasional dengan meraih juara 3 tingkat nasional pada LKTI REACTOR 2022 yang diselenggarakan Institut Teknik Bandung, Jurusan Teknik Kimia berkolaborasi dengan American Institute of Chemical Engineers (AIChE) ITB. 

 

BANDUNG, Balipolitika.com- Jangan takut mencoba. Hasil belakangan. Yang terpenting proses yang dilalui. Kalimat singkat dan padat ini merupakan motivasi yang sepakat disampaikan oleh 3 siswa SMA Negeri 1 Kuta Utara yang berhasil meraih peringkat 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) REACTOR 2022 yang diselenggarakan oleh Institut Teknik Bandung, Jurusan Teknik Kimia berkolaborasi dengan American Institute of Chemical Engineers (AIChE), 28 Januari 2023 di Bandung.

Sebelumnya, pada 19 Desember 2022, Ni Putu Meilia Werdi Asih (XII MIPA 1), Putu Jessy Blessia Yogi (XII MIPA 4), dan I Gusti Agung Luna Harum Tirta (XII MIPA 5) yang merupakan siswa Sakura- julukan SMA Negeri 1 Kuta Utara- dari ekstra KIR atau Karya Ilmiah Remaja diumumkan masuk nominasi 10 besar.

Membuka tahun 2023, Trio Sakura tampil memukau bersaing dengan perwakilan siswa dari seluruh provinsi di Indonesia hingga akhirnya sukses mengharumkan nama Provinsi Bali di tingkat nasional. Ketiganya mengikuti babak final di Institut Teknik Bandung, Jurusan Teknik Kimia.

Di bawah bimbingan Ni Putu Yunia Dewi, S.Pd.,M.Pd., Ni Putu Meilia Werdi Asih (XII MIPA 1), Putu Jessy Blessia Yogi (XII MIPA 4), dan I Gusti Agung Luna Harum Tirta (XII MIPA 5) mengangkat penelitian berjudul “Jackie’s (Jackfruit Seeds Cookies) Melalui Pengolahan Biji Nangka Menjadi Cookies Rendah Kalori untuk Mendukung Program Diet”.

Topik yang diangkat terinspirasi dari keripik nangka yang menjadi salah satu camilan khas masyarakat Bali. Dari olahan kripik nangka ini ada limbah berupa biji nangka yang umumnya langsung dibuang atau diolah dengan digoreng atau direbus.

Cara ini menurut mereka masih konvensional dan tidak ada inovasinya, hingga terbersitlah ide untuk melakukan penelitian lebih jauh.

“Dari latar belakang tersebut kami berinisiatif mengolah biji nangka dengan cara lain,” ucap Meilia.

Meila menjelaskan bahwa biji nangka mengandung karbohidrat, rendah kalori, dan cocok untuk program diet sehingga mereka sepakat membuat cookies pengganti cemilan yang tidak sehat.

Pada kesempatan yang sama, Jessy menjelaskan tujuan dari pemberian nama pada inovasi limbah biji nangka ini yaitu, Jakie’s: Jackfruit Seeds Cookies.

Inovasi pangan ini diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif penanggulangan limbah organik yang sejatinya masih berguna.

Jelasnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam satu cookies dan untuk mengetahui efektivitas cookies sebagai pendukung program diet.

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D), yakni menggunakan design thinking, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Teknik yang digunakan adalah uji coba, wawancara, dan observasi.

Berdasarkan 40 remaja yang diobservasi dan diwawancara, didapatkan hasil, yaitu sebanyak 30 orang dapat menurunkan berat badan secara signifikan dengan mengonsumsi cookies secara teratur dan sebanyak 10 orang mengalami penurunan berat badan tetapi tidak signifikan dengan mengonsumsi cookies tidak teratur.

“Sebuah cookies dengan berat 60 gram mengandung 113,43 kal, tinggi serat sehingga efektif untuk mendukung program diet. Hal ini tentu juga didukung oleh adanya data uji lab analitik di Udayana sebagai penguat hasil penelitian yang dituliskan,” ucap Jessy.

Terkait pengalaman yang dilalui oleh ketiga peserta, mereka mengungkapkan bahwa banyak rintangan yang mereka lewati dalam persiapan lomba. Mereka memeroleh pembelajaran management waktu di tengah padatnya kegiatan sekolah, keterbatasan waktu untuk berkomunikasi dengan anggota lain, dan juga pembina sehingga sepakatat pembinaan dilakukan secara daring melalui google meet.

Namun demikian, Luna selaku Ketua Tim LKTI Sakura di lomba ini mengaku merasa bangga karena lelah yang dirasakan terbayarkan setelah mereka mampu melewati persaingan ketat berkompetisi dengan kurang lebih 70 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia hingga memasuki tahap seleksi akstrak menjadi 50 peserta dan akhirnya terpilih menjadi 10 tim yang lolos seleksi paper.

Pada babak seleksi paper bersama 10 nominasi yang lolos, mereka mengaku dituntut melakukan presentasi karya bersaing dengan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia yang sudah diseleksi, diantaranya SMAN 1 Kuantan Singingi, SMA Negeri 2 Lamongan, MAN 1 Jepara, SMA Little Sun, SMKN 13 Bandung, MAN 1 Jombang, SMA Negeri 5 Bandung, dan SMAN 90 Jakarta.

Hingga akhirnya dewan juri yang terdiri dari beberapa dosen ITB Fakultas Teknik Kimia mengumumkan juara LKTI REACTOR 2022, yakni juara 1 diraih oleh MAN 1 Kuantan Singingi, juara 2 diraih oleh SMAN 5 Bandung , dan juara 3 diraih oleh SMA Negeri 1 Kuta Utara.

Kemenangan ini diapresiasi Kepala SMA Negeri 1 Kuta Utara, I Gusti Nyoman Naranata, S.Pd.,M.Pd., dan seluruh keluarga besar Sakura. (Jioice & Widiasih JCO/*bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!