KELUARGA BAHAGIA: Luh Suteni, 40 tahun, memayungi sang suami, Putu Ardika, 41 tahun saat mengikuti sebuah rangkaian upacara pengabenan pada 19 September 2022 lalu.
BULELENG, Balipolitika.com- Kematian Luh Suteni, 40 tahun di tangan suaminya sendiri, Putu Ardika, 41 tahun saat sang istri hamil 7 bulan menimbulkan tanda tanya.
Sebagai informasi awal, Ardika mengaku tega menghabisi wanita yang sudah memberinya dua orang buah hati, laki-laki dan perempuan dipicu api cemburu.
Alasan itu ia sampaikan saat menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng.
Apakah benar korban selingkuh dalam kondisi sedang mengandung 7 bulan? Usut punya usut, korban Luh Suteni, 40 tahun kerap mengunggah kebersamaan dengan pria yang tega menghabisi nyawanya.
Tak hanya mengabadikan momen kebersamaan dengan sang suami, korban Luh Suteni juga kerap berfoto bersama dua orang buah hatinya, satu perempuan dan yang terkecil laki-laki.
Terakhir, korban Luh Suteni mengunggah kebersaam dengan sang suami pada tanggal 2 Oktober 2022.
Korban mengunggah 20 foto momen rangkaian upacara Pengabenan yang dilaksanakan pada 19 September 2022.
Akun facebook Luh Suteni yang tercatat memiliki teman 304 orang hanya berisi kemesraannya bersama sang suami dan kedua anaknya. (bp)
