Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Tutup Kampanye, Kadek Agus Apresiasi Aura Kebersamaan Tim Jaya-Wibawa

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Penutupan masa kampanye Pilwali Denpasar 2020, Sabtu, 5 Desember 2020 tak hanya menjadi momentum spesial bagi I Gusti Ngurah Jaya Negara. Pasangannya, Calon Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa juga merasakan hal serupa. Politisi jebolan Magister Manajemen Universitas Udayana peraih 9.520 suara (tertinggi di Pileg Kota Denpasar 2019, red) mengucapkan terima kasih atas segenap dukungan dan semangat kekeluargaan yang ditujukan untuk paket Jaya-Wibawa.

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih. Selama 3 bulan terakhir, saya dan Turah Jaya selalu bergandengan di lapangan. Kami mengetahui betul bagaimana teman-teman bergerak, baik partai pengusung maupun pendukung. Memang benar-benar maksimal teman-teman bergerak. Kami rasakan hal itu,” ucap pria murah senyum asal Banjar Ambengan, Kelurahan Pedungan, Densel ditemui di Jalan Yudistira No. 31, Denpasar, Sabtu (5/12/2020) malam.

Kadek Agus mengaku sangat bahagia bisa menyapa pimpinan 4 parpol pengusung, dan pimpinan 5 parpol pendukung, para relawan, komunitas, dan individu perorangan yang satu frekuensi perjuangan bersama Jaya-Wibawa. Ungkapnya, aura kebersamaan sangat kental terasa dalam mesin perjuangan pemenangan Jaya-Wibawa. Kondisi itu, tegas Kadek Agus membuat dirinya kian optimis menatap hari penentuan Rabu, 9 Desember 2020. “Saya merasa ada vitamin baru. Astungkara tanggal 9 Desember 2020 Jaya-Wibawa menang. Modal aura positif ini akan kami jadikan bekal membangun Kota Denpasar ke depan,” ucap anak kedua pasangan Prof. Dr. dr. Siki Kawiyana, FICS, Sp.B, Sp.OT(K) dan Ni Ketut Suwarningsih itu.

Lebih lanjut, politisi kelahiran 10 November 1975 yang terakhir mengemban amanat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjuang bersama Jaya-Wibawa. Di masa pandemi Covid-19, tugas berat yang menanti jelasnya adalah memastikan pemilih hadir di TPS namun harus tetap sehat usai mencoblos.

“Jujur. Kami tidak berani berandai-andai memenangkan hajatan Pilwali Denpasar 2020. Kami harus tetap fokus menuju tanggal 9 Desember 2020. Keputusan ada di tangan masyarakat Kota Denpasar. Kami mohon doa restunya,” ungkap Kadek Agus sembari mengapresiasi kerja keras para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang turut serta berjuang menyosialisasikan visi-misi Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju di tengah pandemi Covid-19. (bp)    

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!