Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

PLN Bantu Rp 150 Juta Atasi Sampah, Ini Komentar Komunitas Peduli Sungai

RAWAT SUNGAI: Selain menyumbang TJSL senilai Rp 150 juta, keluarga besar PLN juga melepas ikan ke DAS Tukad Mati.

 

DENPASAR.Balipolitika.com– PLN menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) senilai Rp 150 juta rupiah atasi masalah sampah melalui Komunitas Peduli Sungai (KPS). Bantuan ini akan digunakan untuk pengelolaan sampah di sekitar Tukad Mati yang berdekatan dengan Infrastruktur PLN SUTT 150 kV TX Pesanggaran, Pemecutan Kelod-Bandara Ngurah Rai.

Lewat program PLN Peduli serta berbekal semangat kepedulian lingkungan, PLN mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah guna menyukseskan giat Presidensi G-20. Tukad Mati ini memiliki daerah aliran sungai (DAS) keseluruhan sampai muara seluas 39,43 km2, dengan panjang sungai utama 22,49 Km.

Secara administratif, DAS Tukad Mati sebagian besar masuk wilayah Kabupaten Badung dan sebagian kecil di wilayah Kota Denpasar. Masalah sampah di sungai ini jadi fokus PLN. Dengan DAS yang cukup panjang, dibutuhkan sinergi dari banyak pihak.

PLN turut mengambil bagian terkait pembersihan sungai melalui pemberian bantuan TJSL senilai Rp 150 juta.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Wilayah Tukad Mati, I Nyoman Sukra sangat mengapresiasi bantuan PLN.
Mereka mengungkapkan bahwa melalui bantuan PLN Peduli menjadi waktu kebangkitan bagi mereka untuk kembali menggalakkan gerakan cinta lingkungan yang sempat terhenti di masa pandemi karena keterbatasan sumber daya.

“Melalui bantuan ini menjadi titik balik bagi kami untuk sekali lagi menginspirasi dan mengedukasi masyarakat setempat sehingga kami dapat bersama-sama bersinergi dalam melakukan gerakan cinta lingkungan. Seperti kita ketahui bahwa sampah merupakan salah satu isu di Indonesia yang penanganannya butuh sinergi dari banyak pihak sehingga pastinya hal ini membutuhkan usaha bersama dalam mewujudkannya. Astungkara, PLN waktunya sangat tepat, dan kami merasa sangat terbantu dengan bantuan ini, kami atas nama Komunitas Peduli Sungai dan Warga di sekitar Tukad Mati sangat berterima kasih. Kami akan merealisasikan bantuan ini dengan amanah,” pungkasnya.

“Kami sangat mengapresiasi Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diberikan kepada Komunitas Peduli Sungai. Dengan bantuan ini kami dapat bangkit kembali untuk meningkatkan kepedulian kembali terhadap lingkungan setelah selama pandemi kami berhenti karena kurangnya sumber daya. Melalui program PLN Peduli PLN telah memberikan kami bantuan pengelolaan sampah di sekitar Tukad Mati senilai Rp 150.000.000. Kami akan amanah menjaganya dan bantuan pastinya sangat kami butuhkan dan sangat bermanfaat untuk kami masyarakat sekitar,” tegas Sukra.

Turut hadir dalam Penyerahan Bantuan, Lurah Kuta, I Wayan Karang Subawa, S.PDI, mengungkapkan apresiasi terhadap PLN atas bantuan pembersihan sungai Tukad Mati. I Wayan Karang Subawa berharap bahwa dengan bantuan ini akan membawa banyak perubahan positif untuk permasalahan sampah di Tukad Mati, baik dari sisi prasarana dan sarana kebersihan maupun dari perubahan perilaku masyarakat sekitar sehingga menjadi lebih peduli terhadap kebersihan sungai. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!