Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Olahraga

Box, 8 Atlet Tarung Derajat Bali Tembus Semifinal

BALI JUARA: Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Bali sekaligus manajer tim tarung derajat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka bersama para atlet yang lolos ke semifinal PON XX Papua, Sabtu (9/10/2021)

 

MIMIKA, PAPUA, BaliPolitika.Com- Gedung Serba Guna (GSG) Eme Neme Youware Mimika menjadi saksi keperkasaan 8 atlet tarung derajat Provinsi Bali. Memasang target 3 keping emas, seluruhnya sukses merebut tiket semifinal PON XX Papua.

Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Bali sekaligus manajer tim tarung derajat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka tak menampik Ni Made Yogi Astrini (kelas 58,1- 62 kg), Kadek Krisna Dewi (kelas 62,1- 66 kg), Ferdy Surya Dewa Yana (kelas 49,1-52 kg), Dewa Komang Tri Darma Putra (kelas 61,1-64 kg), I Made Ardi Arimbawa (kelas 64,1-67 kg), Andre Surya (kelas 75,1-80 kg), Rudy Nurudin (kelas 55,1-58 kg), dan Gede Dicky Handika Putra di (kelas 58,1-61 kg) tampil sesuai ekspektasi. 

Ungkapnya tiga petarung (dua putra dan satu putri) menang WHT (wasit hentikan tarung) dan satu menang poin pada Sabtu (9/10/2021). “I Made Arimbawa memang WHT atas Bima Putra Pamungkas dari Jawa Timur di kelas 64,1-67 kg putra. Kemudian Ni Made Yogi Astrini menang 2-1 atas petarung Nanda Silvia dari Aceh di kelas 58,1-62kg putri dan Andre Surya merobohkan lawannya Gabriel Sadewa dari Papua dengan kemenangan WHT di kelas 75,1-80 kg putra,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp. 

Meski demikian, Gung Cok- sapaan akrab Anak Agung Bagus Tri Candra Arka- tetap memotivasi para petarung agar tetap rendah hati dan menatap laga berikutnya dengan mental serta motivasi ganda. Pria murah senyum asal Desa Kerobokan ini menegaskan sebelum mengalahkan lawan dibutuhkan kecerdasan dan kedewasaan untuk mengalahkan diri sendiri sehingga bisa mengendalikan emosi saat bertanding. 

“Dengan penguasaan terhadap diri sendiri, kami optimis para atlet mampu tampil prima dan tidak berhenti hanya pada raihan perunggu yang sudah dalam genggaman. Astungkara bisa melampaui target dan mengulang juara umum saat di Pra PON Papua XX. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Bali,” pintanya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!