BETET ENGGANO: Pelepasliaran satu ekor burung Betet Enggano (Psittacula longicauda) di kawasan Cagar Alam Sungai Bahewo, Pulau Enggano, Kamis 28 September 2023.
ENGGANO, Balipolitika.com- Pejabat Karantina di Wilayah Kerja Pelabuhan Malakoni Enggano dan petugas dari Resort Kahyapu Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Bengkulu melaksanakan pelepasliaran satu ekor burung Betet Enggano (Psittacula longicauda) di kawasan Cagar Alam Sungai Bahewo, Pulau Enggano, Kamis 28 September 2023.
Sobat, burung betet yang dilepasliarkan merupakan hasil penahanan pejabat karantina di wilayah kerja Pelabuhan Laut Pulau Baai. Saat itu Karantina sedang melakukan pengawasan masuk pada kapal KM. Sanus 52. Burung tersebut telah diserahterimakan ke BKSDA Bengkulu awal September lalu.
Dua hari sebelum dilepasliarkan 26 September 2023, Petugas BKSDA Bengkulu, Suratno melaporkan ke Pejabat Karantina di Pelabuhan laut Pulau Baai pada unit pelayanan karantina di pelabuhan ASDP sebelum dilalulintaskan ke Enggano. Si burung Hijau itu juga telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh pejabat karantina hewan sebelum dikembalikan ke habitatnya.
Pelepasliaran ini dilaksanakan langsung oleh petugas BKSDA Enggano disaksikan oleh pejabat Karantina yang bertugas di Wilker Enggano. Upaya konservasi satwa liar ini bukan hanya tugas BKSDA dan UPT Badan Karantina Indonesia saja, namun merupakan tanggung jawab kita semua. Mari menjaga kelestarian satwa asli Indonesia dan masa depan anak cucu kita.
Jaga satwa, jaga hutan, jaga Indonesia! (nik/bp)
