Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

FLORA FAUNA

Kepompong Kupu-Kupu Segitiga Hijau Terbang Perdana ke Kebun Binatang Amerika Serikat

MENUJU DENVER: Kepompong jenis kupu-kupu segitiga hijau diperlihatkan Pejabat Karantina Pertanian Medan, Serida Sianturi sebelum diterbangkan ke Kebun Binatang Denver, Amerika Serikat, Senin, 21 Agustus 2023.

 

MEDAN, Balipolitika.com- Pejabat Karantina Pertanian Medan, Serida Sianturi melakukan pemeriksaan terhadap kepompong jenis kupu-kupu segitiga hijau.

Kepompong ini merupakan media pembawa HPHK yang berasal dari Pulau Sumatra yang nantinya akan dilalulintaskan secara perdana melalui Bandara Kualanamu dengan tujuan akhir Kebun Binatang Denver, Amerika Serikat.

Kepompong atau pupa merupakan siklus kehidupan dari serangga salah satunya kupu-kupu. Sebelum menjadi kupu-kupu yang cantik, ulat akan bermetamofosis terlebih dahulu membentuk kepompong. Umumya kepompong tidak bergerak, terbungkus oleh pelindung dan sering digunakan sebagai alat kamuflase terhadap pemangsa.

Hewan yang memiliki nama latin “Graphium agamemnon” yang termasuk ke dalam Ordo Lepidoptera Famili Papilonidae. Jumlah yanga akan dikirimkan sebanyak 300 ekor, untuk memenuhi kebutuhan Butterfly Paviliun di Kebun Binatang Denver.

Rifai selaku penangkar mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia membudidayakan kupu-kupu. Melalui penangkarannya dia sudah membudiyakan enam jenis kupu-kupu. “Sudah ada enam jenis tapi karena ini perdana yang dikirimkan jadi satu (jenis) dulu, dan ke depannya akan kontinu sesuai permintaan,” jelas Rifai, Senin, 21 Agustus 2023.

Secara terpisah Plt. Kepala Karantina Pertanian Medan, Suwandi mengapresiasi dan mendorong program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) Kementan melalui pengiriman media pembawa kepompong ke Amerika Serikat.

“Karena ini perdana, dokumen dan fisik kami pastikan sesuai lengkap dan sah sesuai permintaan negara tujuan. Semoga ke depannya semakin banyak permintaan dari luar negeri untuk media pembawa ini,” ungkap Suwandi. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!