Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Riset LPD, Rai Mantra Sabet Gelar Doktor Ilmu Manajemen FEB Unud

Jaya Negara Beri Pujian

LANJUTKAN PERJUANGAN AYAHANDA: Sidang Terbuka Promosi Doktor Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dihadiri Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Wali Kota Denpasar masa bakti 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sah sandang gelar Doktor Ilmu Manajemen.

Gelar tersebut diraih putra mantan Gubernur Bali, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra ini setelah mempertahankan disertasi berjudul “Peranan Modal Budaya dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan LPD di Bali Saat Covid-19” di hadapan Sidang Terbuka Promosi Doktor yang dipimpin Ketua Sidang sekaligus Kaprodi Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Prof. Dr. Ida Bagus Anom Purbawangsa di Gedung FEB Unud, Jumat, 16 Juni 2023.

Rai Mantra dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude atau dengan pujian dan secara resmi menjadi Doktor ke-106 pada Prodi Doktor Ilmu Manajemen dan menjadi Doktor ke-209 pada lingkungan FEB Unud.

“Setelah melakukan telaah kuantitatif, peneliti menyeleksi kasus secara spesifik pada struktur peranan modal budaya bagi organisasi. Penelitian ini menelaah secara fenomenologi karena peneliti melihat bahwa peranan modal budaya sangat krusial dalam fenomena pandemi Covid-19. Pengolahan data kuantitatif menggunakan SEM-PLS dan kualitatif dengan deep interview dengan mengolah melalui Nvivo,” ujar Rai Mantra.

Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Rai Mantra atas keberhasilan mempertahankan disertasi dan meraih gelar doktor ilmu manajemen dari FEB Unud. “Tentunya keberhasilan ini menjadi angin segar dalam mendukung sekaligus merancang kebijakan untuk memajukan LPD di Bali, khususnya Kota Denpasar,” terangnya.

“Selain menjadi organisasi mikro finansial, LPD juga menjadi organisasi sosial yang mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat desa adat. Dengan demikian diharapkan melalui penelitian ini dapat menjadi referensi untuk merancang kebijakan dan inovasi yang memajukan LPD itu sendiri,” kata Jaya Negara. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!