SINERGI: Foto bersama seluruh elemen dalam Suryaloka (Survei Bicara dan Laporan Perekonomian Bali Terkini) dan Tourism Talk di Graha Tirta Gangga, Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, Senin, 11 September 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com– Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menghadiri kegiatan Suryaloka (Survei Bicara dan Laporan Perekonomian Bali Terkini) dan Tourism Talk di Graha Tirta Gangga, Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, Senin, 11 September 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendiseminasikan informasi mengenai perkembangan ekonomi Bali terkini dan beberapa survei rutin.
Kegiatan Suryaloka ini juga dirangkaikan dengan Tourism Talk yang mengambil tema “Fostering Sustainable Economic Growth through Quality Tourism: Unlocking Indian Market Potential” guna menjaring potensi pasar kantong wisman lainnya untuk pariwisata di Bali.
Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Konsulat Jenderal India, instansi pemerintah daerah, perbankan, asosiasi, praktisi pariwisata, akademisi, media massa, dan mahasiswa.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa kegiatan ini mengambil fokus untuk peluang dan memperkuat pariwisata dengan mengundang wisatawan-wisatawan dari India yang merupakan wisatawan terbesar kedua yang akan datang ke Pulau Bali.
Ini merupakan sebuah hal penting untuk mengembangkan quality tourism yang selaras dengan budaya lokal dan juga memenuhi keinginan dari masyarakat India yang ingin berwisata di Pulau Bali.
Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Sekda, dan Konsulat Jenderal India dan juga seluruh stakeholder yang telah memberikan perhatian yang luar biasa di dalam mendorong dan juga menjaga pemulihan ekonomi di Bali ini, termasuk di dalam mengembangkan pariwisata yang berkualitas Provinsi Bali.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan quality tourism di Bali agar semakin mendunia utamanya pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota, asosiasi perbankan, dan seluruh insan pariwisata agar menaruh perhatian yang besar untuk membuat kerja sama tidak hanya untuk kebangkitan pariwisata di Bali tapi juga yang terpenting industri derivatifnya dari pariwisata yang mana bisa lebih mewujudkan ekonomi Bali yang lebih kuat, lebih sejahtera dan juga lebih inklusif,” ungkap Erwin.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam opening speech-nya mengajak untuk terus bekerja meningkatkan peranan dan kontribusi serta kehadiran kita untuk bersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat lagi.
Indra juga mengapresiasi pertemuan hari ini yang diinisiasi oleh Bank Indonesia tentunya bersama dengan industri pariwisata dan juga industri perbankan keuangan lainnya termasuk UMKM untuk terus menggerakkan perekonomian kita khususnya pada sektor pariwisata.
Dalam keynote speech-nya Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menyampaikan bahwa agenda Suryaloka dan Tourism Talk merupakan salah satu perwujudan nyata bagi Bank Indonesia untuk berkontribusi di dalam pengembangan perekonomian sektor pariwisata.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terbangunnya sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi, serta para pelaku usaha dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Kami punya program sosial Bank Indonesia dimana program itu sebenarnya adalah bagaimana Bank Indonesia itu bisa berkontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucap Destry.
“Ini suatu event yang sangat menarik sekali, saya mengapresiasi kegiatan yang sangat menarik ini dan juga tentunya kepada seluruh stakeholder yang bersama-sama konsen dalam meningkatkan perekonomian Bali,” tutup Destry.
Hadir sebagai narasumber, G. A. Diah Utari, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyampaikan update perekonomian Provinsi Bali serta diseminasi hasil survei rutin dan ad-hoc yang telah dilakukan KPw BI Provinsi Bali, Konjen India di Bali, membahas peluang peningkatan kunjungan wisatawan India ke Bali dan potensi kerja sama investasi, forum komunikasi desa wisata membahas potensi desa wisata untuk menarik kunjungan wisman India dan PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali mengenai tren dan pola perjalanan wisman melalui pelabuhan udara. (*/bp)
