Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Adik AWK Siap Maju Pilwali Denpasar

DENPASAR (BaliPolitika.Com)- Golkar, NasDem, Demokrat belum menyerah menyongsong Pilwali Denpasar, 9 Desember 2020. Tidak berhasil merayu Ida Ayu Selly Fajarini Mantra, sederet figur disiapkan untuk “menumbangkan” jagoan PDI Perjuangan, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Selain Sekda Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara, Anak Agung Ngurah Manik Danendra (AMD), dan tokoh muda asal Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra (Gusde), nama lain yang tak kalah memikat muncul ke permukaan.

Dia adalah Shri I Gusti Ngurah Wedawitry WPM Suyasa, S.Sos, SH, MH, yang tak lain adalah adik kandung peraih suara DPD RI tertinggi di Indonesia pada Pileg 2019, Arya Wedakarna alias AWK. Ketua Umum Yayasan Mahendradatta itu terpantau menemui Ketua DPD 1 Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Senin (3/8/2020) siang. Sugawa Korry menyebut kehadiran tokoh muda yang juga advokat Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) itu baru sebatas mencari informasi.

“Dia (Wira, red) sendiri baru tahap nanya. Bagaimana mekanisme di Partai Golkar dan di koalisi. Saya menjelaskan itu saja,” ujarnya. Disinggung soal sosok pria berusia 32 tahun itu, Sugawa Korry dirinya belum bisa menilai. “Kita belum bisa menilai karena belum ada surveinya dan belum ada menbicarakan dengan koalisi,” terangnya.

Wira pun mengaku kehadirannya hanya sebatas membicarakan program kampus (Universitas Mahendradatta). Menariknya, Sekretaris KNPI Bali itu berujar tidak tertutup kemungkinan dirinya maju dalam Pilwali Denpasar 2020. Dengan catatan ada parpol yang meminang. “Kita ikuti koalisi bagaimana. Saya siaga siaga saja. Siap-siap saja kalau ditugaskan atau segala macam dipinang misalnya siap,” terangnya sembari menegaskan tidak mengantongi KTA parpol.

Bila dipercaya, Wira optimis bisa mengubah Kota Denpasar ke arah yang lebih baik. Tegasnya, tidak ada alasan menolak untuk ikut mengubah Denpasar. Ditanya apakah akan bersedia maju bersama AMD ia menegaskan siap termasuk dengan tokoh lainnya. “Siap, tiang ksatria harus siap lah bertanding, berkompetisi dengan baik untuk mengubah Denpasar,” tandasnya.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, Made Dauh Wijana menyebut kedatangan Wira menemui Sugawa Korry sebatas silahturahmi. Meski demikian, politisi asal Gianyar itu juga tak membantah ada pembicaraan seputar mekanisme partai dalam penjaringan calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung dalam Pilkada. “Pada prinsipnya kita menjelaskan bahwa Golkar tidak bisa mengusung calon sendiri. Harus ada kesepakatan dari koalisi. Kedua, harus ada mekanisme penjaringan dan survei. Setelah itu hasilnya baru kesepakatan koalisi, bukan meraba-raba,” tutupnya. (bp)

 

 

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!