Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Dr. Gede Suardana, Mantan Wartawan Maju DPD RI

MANTAN WARTAWAN: Dr. Gede Suardana menyerahkan dukungan KTP sebanyak 2.411 tersebar di 9 sembilan kabupaten/kota ke KPU Bali, Kamis, 29 Desember 2022.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Mantan wartawan sekaligus tokoh muda Bali, hadir sebagai pendatang baru di kancah kompetisi DPD RI.

Dr. Gede Suardana tidak memasang target muluk-muluk pada Pemilu 2024.

Ia berharap menjadi salah satu dari empat besar DPD RI terpilih nantinya.

“Saya lihat banyak sekali tokoh hebat yang ikut serta, maka target politik saya tidak muluk-muluk. Semoga bisa menjadi satu dari keempat calon DPD RI dari Dapil Bali,” ujarnya.

Dr. Gede Suardana menyerahkan dukungan KTP sebanyak 2.411 tersebar di 9 sembilan kabupaten/kota ke KPU Bali, Kamis, 29 Desember 2022.

Suardana yang mantan Ketua KPU Buleleng datang mengenakan pakaian adat madya kemeja putih dan destar putih bersama para mantan ketua KPU Buleleng Kadek Cita Ardana Yudi dan mantan Ketua KPU Karangasem Made Arnawa serta pendukung milenial yang menggunakan kaos putih bertuliskan #Kembalikan Baliku.

Penyerahan KTP diterima oleh Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan serta komisioner lainnya.

Suardana, tokoh muda Bali berusia 43 tahun ini mengakui langkahnya maju sebagai calon senator berbekal keberanian dan kematangannya berorganisasi.

“Saya maju ke DPD RI untuk semangat berani bicara di parlemen nasional,” ujarnya.

Pengalaman sebagai aktivis, wartawan, sebagai penyelenggara pemilu, dan dosen serta pengusaha UMKM telah memberikan banyak wawasan yang lebih komprehensif dalam memperjuangkan kepentingan Bali dalam bingkai NKRI.

Ia optimis mampu memberikan warna senator Bali dengan pemikiran yang cerdik dan cemerlang.

“Tekad saya sudah bulat, sebelum menyiapkan diri untuk maju, sudah mempersiapkan diri dari pengalaman lapangan, pendidikan dan juga persiapan yang lainnya,” katanya.

Sebagai pendatang baru, Suardana mengakui ia harus cepat belajar dari para senior di DPD yang sudah lama maupun incumbent.

“Saya akan belajar dari para senior-senior yang sudah lebih dahulu di DPD RI. Termasuk dari para incumbent yang ada sekarang ataupun yang lama. Belajar dari Beliau bisa mematangkan dan menajamkan perjuangan saya ke depannya sebagai senator,” katanya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!