Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Leher-Kaki Anak Dirantai, Ibu Kandung Malam Mingguan di Kafe

TAK BERPERIKEMANUSIAAN: S, 3 tahun dan DH, 6 tahun menangis dalam gelap. Mereka ditinggalkan dalam kondisi leher dan kedua kakinya dirantai, digembok, dan diikatkan ke kusen jendela agar tidak bisa ke mana-mana, sedang wanita berperangi iblis yang merupakan ibu kandung kedunya bersenang-senang malam mingguan di sebuah tempat hiburan di Denpasar.
 

 

TABANAN, Balipolitika.com- DS, 3 tahun dan DH, 6 tahun menangis dalam gelap. Mereka ditinggalkan dalam kondisi leher dan kedua kakinya dirantai, digembok, dan diikatkan ke kusen jendela agar tidak bisa ke mana-mana.

Beruntung tangisan dan jeritan mereka dari sebuah rumah berarsitektur Bali di Jalan Walet Nomor 2, Lingkungan Banjar Gerang Pasekan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali terdengar.

Sejumlah tetangga akhirnya mengetahui penyiksaan lahir batin yang dilakukan sang ibu kandung kedua anak malang itu, yakni Urai Dita Widyastuti berusia 40 tahun asal Kalimantan.

Warga yang akhirnya disusul aparat TNI/Polri mendapati DS, 3 tahun dan DH, 6 tahun hanya mengenakan pampers; tanpa baju maupun celana.

Leher dan kedua kaki mereka digembok rantai besi dan diikatkan ke kusen jendela kamar.

Ironisnya, saat warga dan aparat berduyun-duyun datang ke lokasi penemuan dua bocah malang, Urai Dita Widyastuti tak tampak di Jalan Walet Nomor 2, Lingkungan Banjar Gerang Pasekan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali.

Ke mana ibu kandung tak berperikemanusiaan itu?

Usut punya usut, diduga Urai Dita Widyastuti bersenang-senang di sebuah kafe di Denpasar.

Sementara sang kekasih, I Made Sulendra Surya Admaja yang pada Senin, 24 Oktober 2022 dicecar pertanyaan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tabanan mengaku sedang mengantar turis ke Ubud. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!