Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

20 Tahun Tabanan “Merana”, Panji-Budi Tawarkan Perubahan

TABANAN, BaliPolitika.Com– Anak Agung Ngurah Panji- I Dewa Nyoman Budiasa (Padi) kian mantap melangkah menuju Pilkada Tabanan, 9 Desember 2020. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Koalisi Tabanan Maju di Puri Anom, Tabanan, Kamis (3/9) petang. Parpol pengusung, yakni Golkar, NasDem, dan Demokrat kompak mengayuh perahu menuju kemenangan dan Tabanan yang tidak begitu-begitu saja selama 20 tahun terakhir. Mengidamkan perubahan, Partai Hanura dan PPP pun menyatakan dukungan kepada paket Padi.

Ketua Koalisi Tabanan Maju, Nyoman Wirya mengatakan Sabtu, 5 September 2020 paslon Panji-Budi akan didaftarkan ke KPU Tabanan. “Ciri alam berpihak kepada kita. Beringin yang ada di Puri Anom daunnya menguning. Artinya Tabanan akan menuju masa keemasan,” ujarnya. Wirya menegaskan kode alam tak bisa ditentang dan berharap masyarakat menyimak petunjuk niskala yang diberikan sekaligus memberikan dukungan moral dan spiritual kepada paket harapan Tabanan, Padi.

Panji Astika mengucapkan terima kasih atas kepercayaan partai koalisi mengusung paslon Padi. Dirinya menegaskan modal terbesar yang dimilikinya adalah masyarakat Tabanan yang sudah 20 tahun mengidam-idamkan kehidupan dan penghidupan yang lebih baik dan sejahtera lahir dan batin. “Kami bertekad untuk berjuang penuh. Gaspol untuk berjuang memenangkan Pilkada Tabanan. Alam sudah memberikan jalan untuk bisa berubah. Menjadikan Tabanan maju. Alam sudah memberikan tanda-tanda kemenangan kepada kami berdua,” ujarnya.

Panji menegaskan dirinya menawarkan perubahan yang bisa membawa kebahagian rakyat Tabanan. “Hari ini bukan pesta, tapi perjuangan melawan partai besar. Tapi ada kalanya sesuatu besar itu berakhir. Kami yakin tahun 2020 akhir dari sesuatu yang besar selesai. Tunas padi sudah mulai menguning. Kami akan mengembalikan lumbung beras itu ke Tabanan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Dewa Budiasa menekankan perubahan ke arah yang lebih baik adalah cita-cita dan keinginan tulus masyarakat Tabanan.“Kami akan mewakili masyarakat yang ingin perubahan. Memang dan kalah adalah sebuah takdir. Dan merupakan takdir kami mengantarkan perubahan ke arah lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Tabanan,” beber politisi murah senyum itu. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!