Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Unud-BPJS Kesehatan Teken MoU

PERKUAT KERJA SAMA: Universitas Udayana lanjutkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman para pihak yang dilaksanakan dalam acara “BPJS Kesehatan Goes to Universitas Udayana”, Jumat, 21 Oktober 2022.

 

JIMBARAN, Balipolitika.com- Universitas Udayana lanjutkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman para pihak yang dilaksanakan dalam acara “BPJS Kesehatan Goes to Universitas Udayana”, Jumat, 21 Oktober 2022.

Acara ini merupakan sinergi para pihak dalam rangka peningkatan kesehatan nasional-Kartu Indonesia Sehat dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Acara juga dirangkaikan dengan sosialisasi oleh Kedeputian Manajemen Sumber Daya Manusia Asyraf Mursalina yang memaparkan tentang Kesempatan Berkarir di BPJS Kesehatan meliputi rekrutmen pegawai, magang dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Ir. Edwin Aristiawan, MM Selaku Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan RI menyampaikan MoU antara BPJS Kesehatan dengan Universitas Udayana ini mencakup beberapa program yang dapat dijalankan, di antaranya  kesempatan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di BPJS Kesehatan.

Program tersebut sekarang akan dikembangkan bersama dengan Universitas Udayana.

Kedua, BPJS Kesehatan akan menyediakan data sample untuk penelitian di mana di BPJS terdapat 42 juta data sample yang tentunya bisa dimaksimalkan atau dimanfaatkan oleh para peneliti baik dari pihak dosen Universitas Udayana maupun dari para mahasiswa yang membutuhkan data untuk tugas akhir.

Apabila mahasiswa ada yang tidak memilih sebagai pegawai dan mereka memilih jalur magang selama kurang lebih satu tahun mereka juga nantinya akan diberikan sertifikat yang dikeluarkan oleh dinas tenaga kerja dan itu menjadi salah satu kelengkapan untuk kurikulum vitae, sehingga apabila mereka yang lulus kuliah, tetapi belum diterima bekerja mereka punya salah satu kurikulum vitae yang tercatat pernah melakukan magang di BPJS Kesehatan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU yang dalam hal ini mewakili rektor menyampaikan kerja sama ini memberi arti yang sangat penting bagi Unud dalam berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri.

Perguruan tinggi tidak akan bisa hidup sendiri hanya untuk mencetak sumber daya dan kemana lulusan nantinya.

Dengan adanya rekrutmen dan magang tersebut diharapkan dapat memperpendek masa tunggu mahasiswa untuk mencari pekerjaan, apalagi dengan diberikannya sertifikat magang yang nantinya dapat digunakan untuk mencari pekerjaan di dunia kerja.

Wakil Rektor juga berharap kepada dunia usaha dan dunia industri semuannya dapat berkolaborasi serta meningkatkan kegiatan magang yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa, meningkatkan kopetensinya, sehingga begitu nantinya menjadi lulusan tidak binggung lagi untuk bekerja.

Sebagaimana diketahui, saat ini lebih kurang 120 orang alumni Universitas Udayana berkarir di BPJS Kesehatan dalam berbagai bidang.

Mahasiswa Unud yang berkesempatan magang MSIB di BPJS Kesehatan juga meningkat setiap tahunnya. (bp/www.unud.ac.id)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!