Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Wisata

Ada Bale Kulkul dan Zona Cek Bom di KEK Sanur

CIRI LOKAL: KEK Sanur mengusung kearifan dan budaya lokal Bali, salah satunya yaitu main gate KEK Sanur yang merevitalisasi Hotel Grand Inna Bali Beach.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali Beach menjadi “Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur” diinisasi untuk menghidupkan kembali warisan Presiden Pertama Ir. Soekarno dan mimpi Bung Karno untuk menjadikan Sanur dan Indonesia menjadi pusat perhatian dunia.

KEK Sanur merupakan kawasan ekonomi khusus kesehatan pertama di Indonesia sebagai alur perjalanan end to end yang mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata dengan berbagai fasilitas dari layanan kesehatan, akomodasi hotel dan fasilitas pendukung lainnya.

Pembangunan kawasan ini diharapkan dapat menjadi diversifikasi ekonomi bagi pariwisata Indonesia.

Dalam pengembangannya, KEK Sanur mengusung kearifan dan budaya lokal Bali, salah satunya yaitu main gate KEK Sanur.

Main gate di KEK Sanur memiliki Design Bale Kulkul yang ikonik menggabungkan konsep arsitektual tradisional bali dengan nuansa klasik, elegan dan grande dengan sentuhan budaya lokal Bali.

Design Main Gate ini mengambil inspirasi dari bentuk dan fungsi Bale Kulkul menciptakan kesan yang kuat dari sejarah dan tradisi Bali.

Dengan atap khas Bali yang menjulang tinggi, hiasan ukiran kayu, dan detail-detail artistik mencerminkan kekayaan warisan budaya yang dipadukan dengan keindahan alam di KEK Sanur.

Main Gate ini bukan hanya sekedar menjadi pintu masuk, namun menjadi simbol budaya yang kuat dan mengingatkan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal di tengah-tengah modernitas.

Main Gate juga dikelilingi oleh taman hijau yang menciptakan lingkungan damai dan menggambarkan kearifan lokal Bali dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

KEK Sanur dilengkapi 2 main gate yaitu main gate By Pass dan main gate Hang Tuah, di mana keduanya memiliki desain bale kulkul yang ikonik.

Main Gate ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mempermudah pengunjung seperti pedestrian untuk pejalan kaki, control point dan bomcheck.

Pada area bomcheck digunakan teknologi under vehicle surveillance system yang terintegrasi dengan vehicle license plate recognition system.

Ade Saputra Pgs VP Corporate Secretary menyampaikan kami berkomitmen untuk menjaga warisan budaya Bali dan mengusung kearifan lokal Bali dalam pengembangan KEK Sanur.

“Salah satunya melalui Design Main Gate dengan Bale KulKul. Kami optimis keunikan ini juga menjadi daya tarik dan memberikan experience unik karena menjadi titik awal bagi pengunjung yang datang ke KEK Sanur baik domestik maupun internasional,” ungkapnya. (nik/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!