Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Diduga Selingkuh, Medsos Pamucuk Pemangku Besakih Lenyap

JEJAK DIGITAL: Dr. AKP Jero Mangku Anglurah Bendesa I Putu AR, SH.,MH saat memberikan wejangan suci di Lokasabha V Pratisentana Bendesa Manik Mas Kabupaten Klungkung masih nyantol di internet. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- dr. I Made Oka Negara, M.Biomed, FIAS menilai kasus perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh Pamucuk Pemangku Pura Agung Besakih dengan rekan sekantornya di korps baju cokelat mengerucut pada relasi kuasa yang dimulai sejak awal. 

Ketua Forum Peduli AIDS Bali yang juga Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia Cabang Denpasar merangkap dosen Departemen Andrologi dan Seksologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana itu merinci beberapa hal yang mungkin memainkan peran dalam relasi kuasa dugaan kasus perselingkuhan antara oknum korps baju cokelat berpangkat tinggi yang juga tokoh agama, doktor di bidang agama, dengan bawahannya.

Relasi kekuasaan dimaksud berbentuk hierarki pekerjaan, kekuatan sosial dan agama, ketidaksetaraan gender, konteks institusi, serta krisis identitas dan moral.

Update terkini, belum diketahui dengan pasti sanksi apa yang diterima oleh Dr. AKP Jero Mangku Anglurah Bendesa I Putu AR, SH.,MH yang diduga menjalin asmara terlarang sejak 2018 dengan Ipda Made SD.

Keberadaan Dr. AKP Jero Mangku Anglurah Bendesa I Putu AR, SH.,MH yang biasanya super aktif di media sosial kini juga mendadak lenyap.

Akun facebook Dr. AKP Jero Mangku Anglurah Bendesa I Putu AR, SH.,MH dihapus, meski demikian cuplikan-cuplikan video Sang Pamucuk Pura Agung Besakih tapi tak ber-SK ini masih bertebaran luas di media sosial, antara lain di Grup Facebook Bandesa Mani Mas dan banyak channel YouTube. 

Salah satunya berupa wejangan suci Dr. AKP Jero Mangku Anglurah Bendesa I Putu AR, SH.,MH di acara Lokasabha V Pratisentana Bendesa Manik Mas Kabupaten Klungkung. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!