Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum

Over Kapasitas, Lapas Perempuan Antap Digenjot

SOLUSI: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali melakukan diskusi perencanaan pembangunan dengan Ganesha Pratama Consultant (GAMA), Selasa, 20 Februari 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan yang baru di Desa Antap, Kabupaten Tabanan memasuki tahap perencanaan.

Pada tahap perencanaan awal ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali melakukan diskusi perencanaan pembangunan dengan Ganesha Pratama Consultant (GAMA), Selasa, 20 Februari 2024.

Diskusi perencanaan pembangunan gedung baru Lapas Kerobokan ini dilaksanakan bertempat di Ruang Arjuna, Kanwil Kemenkumham Bali yang dihadiri oleh Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Putu Murdiana, Kadiv Administrasi, Mamur Saputra, Kepala Lapas Perempuan Kerobokan, Putu Andiyani, staf Bidang Perencanaan dan Bidang BMN Kanwil Kemenkumham Bali.

Murdiana menjelaskan bahwa pembangunan Lapas Perempuan baru ini merupakan solusi untuk mengatasi kelebihan kapasitas di Lapas Perempuan Kerobokan yang terjadi saat ini.

“Dengan pembangunan gedung lapas baru ini diharapkan dapat mengatasi masalah kelebihan kapasitas di Lapas Perempuan Kerobokan,” jelas Murdiana.

Dalam rapat tersebut dibahas berbagai hal terkait perencanaan pembangunan Lapas Perempuan Kerobokan yang baru, seperti desain bangunan, fasilitas yang akan disediakan, jumlah blok hunian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Mamur Saputra berharap pembangunan Lapas baru ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu.

“Dengan selesainya pembangunan lapas baru ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para narapidana perempuan,” harap Mamur. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!