Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Deal Rp500.000, Cewek MiChat Masuk Koper Karena Minta Sejuta 

SADIS: Sosok Rianti Agnesia, perempuan 23 tahun asli Bogor, Jawa Barat yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Jimbaran, Bali, Jumat, 3 Mei 2024.

 

BADUNG, Balipolitika.com Rianti Agnesia, perempuan 23 tahun asli Bogor, Jawa Barat yang mayatnya ditemukan di dalam koper di seputaran Jembatan Panjang (Loloan) Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat, 3 Mei 2024 dihabisi karena meminta jatah lebih usai kencan dengan Amrin AL Rasyid Pane (21 tahun).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuta AKP I Ketut Agus Pasek Sudina.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Korban Rianti Agnesia terang AKP I Ketut Agus Pasek Sudina semula mematok tarif sekali kencan Rp800.000 nego saat berkomunikasi dengan tersangka Amrin AL Rasyid Pane.

Pria asal Lingkungan Jonggol Jae, Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara menawar dan korban deal di angka Rp500.000 sekali kencan.

Keduanya lantas sepakat bertemu di kos-kosan Amrin AL Rasyid Pane yang sekaligus menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, yakni Jalan Bhineka Jati Jaya IX, No.15 Kuta, Badung. 

Sepakat di angka Rp500.000, terang Kapolsek Kuta Rianti Agnesia korban Rianti Agnesia pun meluncur ke kos-kosan tersangka dari kos-kosannya di kawasan Kuta dibonceng sang kekasih. 

Motif yang menjadi latar belakang tersangka menggorok leher korban karena kesal dimintai bayaran lebih dua kali lipat dari harga yang disepakati sebesar Rp500.000.

“Bahkan mengancam pelaku bahwa ia akan memanggil sang kekasih dan teman-temannya jika tidak diberi Rp1.000.000,” ungkap Kapolsek Kuta AKP I Ketut Agus Pasek Sudina.

Diberitakan sebelumnya Rianti Agnesia asal Bogor, Jawa Barat dihabisi dengan cara super sadis di Bali oleh teman kencan yang ia kenal melalui aplikasi MiChat, Jumat, 3 Mei 2024.

Karena emosi, Amrin AL Rasyid Pane menggorok leher korban dengan pisau dapur.

Korban sempat melawan dan berteriak namun pelaku segera membungkam mulut Rianti Agnesia dengan tangan kiri. 

Meski dibungkam, korban tetap bisa berteriak sehingga Amrin AL Rasyid Pane semakin kalap menggorok leher korban hingga nyaris putus.

Setelah memastikan Rianti Agnesia tewas, Amrin AL Rasyid Pane memasukkan tubuh perempuan muda itu ke dalam koper.

Selanjutnya, tersangka menaikkan jenazah korban ke sepeda motor Honda Beat dan membuangkan di semak-semak yang berlokasi di Jembatan Panjang (Loloan) Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. (bp/sat/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!