Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

Pemudik Usia 6-17 tahun Wajib Tunjukkan Testing Covid-19

SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU: Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, anak usia 6-17 tahun wajib melakukan testing Covid-19 sebagai syarat perjalanan mudik.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Presiden Jokowi juga mengeluarkan pernyataan bahwa masyarakat dibolehkan pulang kampung (mudik) pada liburan Lebaran tahun ini.  Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan edaran pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H dalam situasi pandemi Covid-19. Hal itu tercantum dalam Surat Edaran No. SE 08 Tahun 2022 yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022.

Namun, tak semulus yang dibayangkan, ternyata mudik tahun ini hanya boleh dilakukan bila testing Covid-19 telah dikantongi. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, anak usia 6-17 tahun wajib melakukan testing Covid-19 sebagai syarat perjalanan mudik.

“Anak usia 6-17 tahun wajib testing mengingat belum bisa vaksin booster,” ungkap Wiku dalam keterangan tertulis melalui laman Covid19.go.id, Selasa (14/4/2022). Imbuhnya, anak usia di bawah 6 tahun tidak diwajibkan testing Covid-19. Namun, orangtua atau pendamping anak selama perjalanan wajib mengikuti persyaratan perjalanan domestik mengingat si anak belum menjadi sasaran vaksinasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, puasa selama pandemi Covid-19 bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Mengingat masa pandemi masih berlangsung di Indonesia, menjaga daya tahan tubuh tetap kuat sangat penting agar puasa bisa dijalani dengan baik dan tubuh terlindungi dari Covid-19. Agar puasa dan ibadah lainnya berjalan lancar, kesehatan tubuh tentu harus selalu dijaga.

“Kunci utama agar daya tahan tubuh tetap kuat saat berpuasa di masa pandemi Covid-19 adalah memperhatikan dan menjaga pola hidup tetap sehat dengan menjaga imun, hati, dan pikiran,” demikian mengemuka dalam Talk Show, Selasa, (12/4) di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta secara live yang menghadirkan narasumber Ustadz Hilmi Firdausi, dr. RA Adaninggar SpPD, Sonny Harry B Harmadi, dan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 dengan host Camar Haenda. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!