Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Kawal Sekala Niskala, Koster: Sukses, KTT G20 Tanpa Pawang Hujan

PRESIDENSI G20 INDONESIA SUKSES: Gubernur Bali, Wayan Koster tegaskan Presidensi G20 yang diikuti oleh 20 negara, 9 negara undangan, dan 14 lembaga internasional di Bali sukses digelar.  

  

DENPASAR, Balipolitika.com- Rangkaian Presidensi G20 yang puncaknya digelar di Bali, 15-16 November 2022 berjalan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses.

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan selama pertemuan Presidensi G20 yang diikuti oleh 20 negara sama sekali tidak ada hujan, khususnya di lokasi acara. KTT G20 juga dihadiri 9 negara undangan, dan 14 lembaga internasional.

“Pada saat para kepala negara melaksanakan penanaman mangrove di Tahura tanggal 16 November 2022, pukul 08.30 Wita, semula dikhawatirkan akan ada hujan. Astungkara, sama sekali tidak ada hujan. Suasana cerah dan terang. Kondisi yang baik ini bisa dicapai, hanya dengan doa ngrastiti bhakti. Sama sekali tidak memakai pawang hujan,” ucap Koster.

Rincinya total ada 26 kepala negara yang hadir langsung, yaitu 17 kepala negara dari anggota G20 dan 9 kepala negara undangan di luar negara G20, serta pimpinan 14 lembaga internasional.

Kesuksesan penyelenggaraan rangkaian pertemuan Presidensi G20 ungkap Koster berkat arahan detail dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo, kebersamaan, kekompakan, soliditas, koordinasi, dan kerja sama yang sangat baik antara pemerintah pusat dan Pemprov Bali dalam menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk penyelenggaraan Presidensi G20, antara lain tempat pertemuan para kepala negara di Hotel Apurva Kempinski, Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana, penanaman mangrove di Tahura, meningkatkan kualitas infrastruktur, sarana prasarana, dan memperindah semua jalur menuju lokasi acara Presidensi G20.

Koster mengaku pihaknya secara niskala dan sekala, bekerja dengan sungguh-sungguh, totalitas, dan secara langsung memimpin persiapan yang ditugaskan kepada Pemprov Bali dengan melibatkan Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, jajaran Pemprov Bali, Pemkab Badung, dan Pemkot Denpasar.

Secara niskala, Pemprov Bali melaksanakan Upacara Ngrastiti Bhakti, nunas ica, secara khusus memohon agar penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20 berjalan dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses, serta memohon agar tidak ada hujan selama berlangsungnya Pertemuan Presidensi G20.

Upacara Ngrastiti Bhakti ini digelar di 23 Pura Kahyangan Jagat. Koster juga menugaskan semua bendesa adat di Kecamatan Kuta Utara, Kuta, Kuta Selatan, dan Denpasar Selatan bersama-sama nmgrastiti bhakti sekaligus Nyejer pada 12-17 November 2022.

Selain itu juga digelar doa bersama pada 26 Oktober 2022 yang melibatkan 1.300 pemangku dihadiri oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut B. Panjaitan dipimpin oleh Ida Shri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun diikuti serentak di 1.493 desa adat se-Bali.

Secara sekala, Koster mendapat tugas dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Basuki Hadi Mulyono, untuk melakukan pengawasan dan percepatan pembangunan serta penataan infrastruktur atau sarana-prasarana strategis.

Koster merinci Presidensi G20 memberi manfaat langsung dan tidak langsung. Untuk manfaat langsung, Bali memperoleh pembangunan infrastruktur atau sarana-prasarana dengan total anggaran lebih dari Rp800 miliar dari APBN.

Manfaat tidak langsung antara lain  menunjukkan kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya Bali di hadapan masyarakat dunia; semakin memperkokoh posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia; semakin memperkuat kepercayaan masyarakat dunia, bahwa Bali mampu mengelola event berskala internasional dengan nyaman, aman, damai, dan sukses; menunjukkan keramah-tamahan masyarakat Bali yang luar biasa di hadapan masyarakat dunia; dan pariwisata Bali menjadi semakin naik kelas, semakin dipercaya, dan semakin mendunia.

Atas perjuanganKoster menyukseskan KTT G20 sekala niskala ini banyak apresiasi tertuju padanya.

Secara khusus, apresiasi diberikan kepada Gubernur Bali yang disampaikan pada saat melepas keberangkatan para kepala negara dan pimpinan lembaga internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada 16-17 November 2022.

Apresiasi ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden Australia Anthony Albanese, PM India Narendra Damodardas Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Argentina Alberto Ángel Fernández, Presiden Turki  Recep Tayyip Erdogan, Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Jepang Fumio Kishida, PM Kanada Justin Pierre James Trudeau, PM Inggris Rishi Sunak, PM Italia Giorgia Meloni, Putra Mahkota Raja Saudi Arabia Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul Al-Saud; dan delegasi lainnya.

“Para kepala negara memberi penilaian bahwa Pertemuan Presidensi G20 di Bali, sangat sukses, luar biasa, excellent, alam Bali yang sangat indah, budaya Bali yang sangat unik, busana adat yang elegan, masyarakat Bali yang sangat ramah, atmosfer pertemuan yang sangat baik, dan menu makanan yang sangat memuaskan. Para kepala negara menyampaikan, waktu pertemuan yang sangat singkat, sehingga belum sepenuhnya dapat menikmati suasana, dan pada saatnya nanti akan kembali datang ke Bali bersama keluarga,” urai Koster. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!