WARNA DEMOKRASI: Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Dr. Drs. Haji Surya Dharma Paloh saat berorasi di Kantor DPW NasDem Provinsi Bali, Selasa, 23 Januari 2024
DENPASAR, Balipolitika.com– Kehadiran Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Dr. Drs. Haji Surya Dharma Paloh di Pulau Bali, Selasa, 23 Januari 2024 bukan tanpa sebab.
Didampingi Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi F. Taslim, dan dua Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, yakni HM Prasetyo dan Sutiyoso, Surya Paloh menyerukan agar para kader membumikan ideologi, perjuangan, dan cita-cita NasDem yang selaras dengan kearifan lokal Bali.
Dengan tegas tokoh kharismatik kelahiran Banda Aceh, 16 Juli 1951 (usia 72 tahun) itu menepis tudingan bahwa pilihan mengusung Calon Presiden RI Anies Baswedan merusak komitmen nasionalisme NasDem.
“Sedikit banyak meragukan apakah akan mengganggu komitmen kebangsaan kita. Tidak ada tempat bagi siapa pun yang meragukan itu,” tegas Surya Paloh dalam kampanye akbar nasional jelang Pemilu 2024 yang dipusatkan di gedung megah Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Provinsi Bali, Jalan Tjok Agung Tresna, Renon, Denpasar.
Sebelumnya, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi provinsi pertama yang dipilih Partai NasDem sebagai lokasi kampanye akbar nasional jelang Pemilu 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan NTB merupakan basis kebangkitan Partai NasDem untuk meraih target 100 kursi DPR RI atau tiga besar nasional.
“Matahari terbit dari timur, insyaAllah 2024 NTB menjadi basis kebangkitan Partai NasDem setelah dua pemilu sebelumnya kita mendapatkan hasil, tapi kali ini momentumnya menjadi suatu hal yang menjadi bahan pertimbangan kita, dan kita mulai dari negeri seribu menara. Semoga suara-suara yang memancar dari menara itu berbarengan dengan doa-doa Partai NasDem,” kata Willy Aditya. (ken/bp)
