FASILITAS MEWAH HOTEL SING KEN KEN DICURI: PT Bank UOB Indonesia mempertanyakan penurunan nilai yang dialami Hotel Sing Ken Ken, Jalan Arjuna Nomor 1 Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali dalam posisi sedang dalam pengawasan Law Firm Arjaya Umi Martina & Partners.
DENPASAR, Balipolitika.com- Kredibilitas Law Firm Arjaya Umi Martina & Partners dipertanyakan PT Bank UOB Indonesia.
Bank UOB yang tercatat sebagai kreditur dan mempunyai jaminan berupa Hotel Sing Ken Ken dengan nomor objek SHM No. 684/Legian, Badung mempertanyakan penurunan nilai yang dialami Hotel Sing Ken Ken, Jalan Arjuna Nomor 1 Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Perlu diketahui, perihal harta pailit Hotel Sing Ken Ken debitur PT Rendamas Realty atas nama pemilik Jane Christina Tjandra saat ini sedang diurus kurator untuk pemberesan harta pailit dimaksud oleh Law Firm Arjaya Umi Martina & Partners yang digawangi kurator Dr. Ni Wayan Umi Martina dan Dr. I Made Arjaya, SH., MH.
Kuasa hukum debitur PT Rendamas Realty atas nama pemilik Jane Christina Tjandra, Akhmad Sobirin SH dari Law Firm Akhmad Sobirin SH & Partners pun melaporkan para kurator ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali. Hal ini menindaklanjuti munculnya permohonan perlindungan hukum mengenai harta pailit dan penurunan nilai yang diduga dialami Hotel Sing Ken Ken.
PT Bank UOB Indonesia diketahui menyurati Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., perihal permohonan perlindungan hukum mengenai harta pailit Hotel Sing Ken Ken yang mengalami penurunan nilai. Surat tersebut ditulis Business Banking Credit Management PT Bank UOB Indonesia, Amin Widjaja di Jakarta, 5 Mei 2023.
Kepada Yth.
Bapak Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si.
Di Jalan WR Supratman No. 7, Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Kota Denpasar
Perihal: permohonan perlindungan hukum mengenai harta pailit yang mengalami penurunan nilai
Mengenai permasalahan harta pailit Hotel Sing Ken Ken debitur PT Rendamas Realty atas nama pemilik Ibu Jane Christina Tjandra yang sedang diurus oleh kurator untuk pemberesan harta pailit di mana Bank UOB tercatat sebagai kreditur yang mempunyai jaminan berupa Hotel Sing Ken Ken yang beralamat di Jalan Arjuna No. 1 Legian, Kuta, Badung dengan nomor objek SHM hak milik No. 684/Legian Badung.
Saat ini berdasarkan hasil kunjungan dan informasi yang kami dapatkan bahwa telah terjadi penurunan nilai yang sangat besar terhadap harta pailit tersebut.
Penurunan nilai terjadi disebabkan pengerusakan dan banyak kelengkapan hotel yang hilang atau dicuri.
Oleh karenanya demi menjaga tidak terjadinya hal yang lebih buruk lagi, kami mohon dengan sangat kepada Bapak Kapolda Bali yang berwenang untuk memasang police line guna melindungi harta pailit yang saat ini masih dalam tahap pemberesan dan masih dalam tanggung jawab kurator dengan cara yang dianggap baik untuk kepentingan melindungi harta pailit tersebut di atas.
Demikian dan terima kasih banyak atas perhatian dan kerja samanya.
Hormat kami,
PT Bank UOB Indonesia
Business Banking Credit Management PT Bank UOB Indonesia
Amin Widjaja
Dikonfirmasi terpisah, salah satu kurator dari Law Firm Arjaya Umi Martina & Partners, yakni Dr. Ni Wayan Umi Martina menjawab no comment.
“Mohon maaf saya bekerja dengan putusan pengadilan,” jawab Umi Martina. (bp)
