Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Alam Lestari

Lestarikan Alam, Pelindo Kembali Tanam 6.000 Bibit Mangrove

Penanaman di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali

TANAM MANGROVE: Pelindo Kembali Tanam 6.000 Bibit Mangrove Di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali

 


DENPASAR, Balipolitika.com-
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional 3 Bali Nusa Tenggara atau Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra kembali melakukan Rehabilitasi Penanaman 6.000 bibit mangrove di Kawasamn Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.

Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan sekaligus langkah nyata Pelindo untuk mewujudkan kawasan hijau yang berkelanjutan dan berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan disekitar pelabuhan.

Simbolis penanaman mangrove ini dilakukan di area Mangrove Arboretum Park atau kawasan hutan Tahura Ngurah Rai Benoa. Simbolis penanaman ini juga dihadiri oleh sejumlah stakeholder seperti, Kepala UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Ditpolairut Polda Bali, Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar hingga KSOP Kelas II Benoa.

Dalam seremonial ini rencananya ada 6.000 bibit mangrove dengan jenis Rhyzopora Apiculata, Rhyzopora Mucronata dan Avicenia Marina.

Sub Regional Head 3 Bali Nusra Fariz Hariyoso dalam sambutannya mengatakan, penanaman bibit mangrove ini merupakan komitmen Pelindo dalam mewujudkan kawasan hijau di area Pelabuhan.

Selain itu juga guna mendukung program pemerintah dalam menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat, menjaga habitat hewan sekitar, menciptakan iklim kawasan hijau dan mencegah terjadinya abrasi, yaitu melalui program pelestarian alam yang merupakan program prioritas di bidang lingkungan.

“PT Pelindo dalam program pelestarian alam nya bertujuan agar program ini berkelanjutan dengan tujuan yang lebih besar lagi adalah untuk mengembalikan dan menjaga potensi alam sekitar tetap lestari” ungkap Fariz

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali yang diwakili Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Ketut Subandi, dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen dan tanggung jawab Pelindo untuk tetap melakukan penghijauan sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungannya.

Pihaknya berharap mangrove yang akan ditanam ini bisa tumbuh dan menambah kawasan hijau area Tahura Ngurah Rai.

“Kami mengapresiasi kepada Pelindo sudah terus gencar melakukan perbaikan lingkungan dan menjaga keseimbangan Pelabuhan” ungkap Ketut Subandi

Kerjasama Kegiatan Rehabilitasi Penanaman Mangrove dengan komunitas sahabat mangrove ranger Indonesia, bertujuan agar program ini dapat berjalan maksimal mulai dari pembibitan, penanaman hingga perawatan berkelanjutan, karena sebelumnya, Pelindo juga telah melakukan penanaman 6.300 bibit mangrove pada tanggal 5 Oktober 2023 di wilayah kawasan Tahura Ngurah Rai Bali. (bp/luc)

 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!